Kasus Pembacokan Pedagang Semangka, Ini Fakta-Faktanya

Beredar kasus pembacokan pedagang semangka di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Kasus yang viral di media sosial ini mendapat banyak perhatian dari masyarakat.

Pelakunya sendiri sudah ditangkap oleh polisi hanya dalam waktu tidak lebih dari 24 jam sesudah kejadian. Karena viralnya video kejadian, banyak netizen mempertanyakan apa motif dari sang pelaku.

Polisi juga sudah mendalami motif si pelaku yang berinisial DJ (28) setelah dilakukan penangkapan. Mari simak motif dan fakta lain terkait kasus pembacokan ini.

Fakta Kasus Pembacokan Pedagang Semangka

Baru saja beredar video seseorang melakukan penyiraman air keras dan pembacokan pada pedagang semangka bernama Sutomo. Ini dia beragam fakta terkait kasus viral tersebut.

1. Viral di Media Sosial

Salah satu fakta pembacokan pedagang semangka ialah kasusnya viral di media sosial. Mungkin kamu juga bisa melihat video yang menunjukkan pelaku menyiramkan air keras dan membacok korban.

Video ini berasal dari CCTV yang terpasang pada kios di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Jadi bukan berasal dari rekaman ponsel milik masyarakat di sekitar lokasi.

Videonya menunjukkan kronologi pembacokannya. Dimulai dari datangnya pelaku yang mengenakan hoodie berwarna hijau. Sementara korban mengenakan kaus berwarna merah muda sedang berbincang dengan seorang laki-laki.

Kejadiannya sendiri terjadi sekitar pukul 01.00 WIB malam hari. Jadi, posisinya sang korban sedang menjaga kios semangka di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Datangnya pelaku tidak disertai perbincangan, melainkan langsung menyiramkan air keras pada korban. Tampak juga asap dari siraman air keras. Setelah itu, sang pelaku memukuli korban dan membacoknya menggunakan celurit.

Korban mendapatkan banyak luka dari siraman air keras. Mulai dari bagian pipi kanan, leher kana hingga tangan kanan dan perut. Sementara sabetan celurit menyebabkan luka pada bahu kanan, pinggang kanan dan paha kanan.

Setelah dianiaya dan dibacok sampai beberapa kali, akhirnya korbannya terjatuh ke tanah dengan tubuh penuh darah. Terlihat ia juga meminta tolong kepada masyarakat lain.

2. Rekan Korban Memperkuat penjelasan

Berdasarkan video yang viral di media sosial, banyak netizen berpendapat. Terkait kronologi pembacokan pedagang semangka, seorang rekan korban bernama Imron (26) ikut memberikan penjelasan.

Ia mengungkapkan bahwa kejadiannya berawal dari Sutomo berjaga di kios ketika malam hari. Lantas, mendadak muncul seorang laki-laki dengan penutup wajah menyiramkan air pada Sutomo.

Sebenarnya Imron tidak bisa memastikan apakah benar airnya memang air keras. Namun ia menduga itu air keras sebab kulit semangka tampak melepuh.

Sesudah menyiramkan air keras melalui botol, pelaku membacok Sutomo menggunakan celurit. Setelah itu, DJ langsung melarikan diri menjauhi lokasi.

3. Korban Meninggal Dunia

Fakta pembacokan pedagang semangka berikutnya ialah korbannya telah meninggal dunia. Sebenarnya pada pedagang lainnya sudah berusaha membantu Sutomo dengan membawanya ke RS Harapan Bunda pada pukul 04.00 WIB.

Akan tetapi, nyawanya tidak tertolong lagi. Dugaannya ialah kehabisan darah. Jadi, saat ini korbannya sudah meninggal dunia dan sudah dikonfirmasi juga oleh Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini.

4. Penangkapan Pelaku

Sesudah melakukan tindakan kejahatan, sang pelaku tidak langsung tertangkap oleh aparat kepolisian. Pada mulanya, pelakunya melarikan diri keluar dari Pasar Induk Kramat Jati.

Setelah keluar dari pasar, DJ bersembunyi di kawasan lain. Tepatnya di daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Namun, keberadaannya berhasil ditemukan oleh polisi dan akhirnya ditangkap.

Penangkapannya tepatnya dilakukan di jam 11.30 WIB oleh Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur. Jadi, tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkan pelakunya.

5. Motif

Motif yang telah ditemukan oleh polisi dari kasus pembacokan pedagang semangka ini ialah bahwa DJ mempunyai permasalahan dengan Sutomo. Ada perselingkuhan antara istri DJ dengan Sutomo hingga membuatnya melakukan pembunuhan sadis.

Perselingkuhan tersebut sebenarnya sudah dimediasi supaya diselesaikan secara kekeluargaan. Korban sempat berjanji untuk menikahi istrinya. Akan tetapi, korban terkesan kurang serius untuk menepati janjinya.

Selain perselingkuhan, berdasarkan keterangan tersangka, korban pernah meminjam uang juga. Jadi, DJ merasa sakit hati terutama karena perselingkuhan. Lantas membuatnya merencanakan tindakan kejahatan pada Sutomo.

Di media sosial telah beredar video yang menunjukkan penganiayaan pada seorang pedagang semangka. Kasus penyiraman air keras dan pembacokan pedagang semangka ini telah ditangani oleh kepolisian.