Memahami script web shell dengan tepat bisa membantu ketika situs diserang oleh peretas. Kemajuan di bidang teknologi menjadi sarana memperluas bisnis yang semula hanya konvensional. Namun, tantangan dari perkembangan tersebut juga tentunya tidak sedikit.
Apabila hanya mengetahui hal positifnya dari pembuatan situs, tanpa memahami penanggulangan saat terjadi masalah maka menjadi celah mudah bagi kompetitor menyerang. Butuh penanganan tepat untuk setiap serangan yang dilakukan.
Script Web Shell
Kegiatan script web shell sebenarnya merupakan kegiatan positif apabila pelakunya adalah yang betul memiliki wewenang, Aktivitas ini berguna untuk mengatur server melalui koneksi internet, seperti untuk menjalankan perintah, mengelola dokumen, serta tugas penting lain.
Namun, ketika aktivitas tersebut melibatkan diambil alih oleh peretas tanpa izin tentunya maka pencurian data bisa terjadi. Internal perusahaan pemilik situs menjadi tidak kondusif karena ada berbagai hal yang seharusnya rahasia menjadi mudah diketahui peretas.
Sedikit informasi, server situs yang digunakan dan memiliki potensi menjadi sasaran peretas bukan hanya satu. Jenis-jenis server situsnya sendiri ada beberapa, seperti Apache, CGI, dan ASP yang memiliki celah masing-masing untuk membuat peretas mengacau.
Sebenarnya apabila sistem keamanan situs memiliki pengaturan sangat baik maka seharusnya sulit bagi peretas menembus keamanan tersebut. Namun, serangan script web shell akan menempuh banyak cara tentunya untuk bisa mengganggu lalu lintas situs.
Tindakan peretas ini sebenarnya termasuk tindakan kriminal siber yang seharusnya sudah bisa ditindaklanjuti secara serius di Indonesia. Butuh pengawasan ketat dan pengetahuan yang tepat bagi pemilik situs agar tepat sasaran ketika membuat laporan ke kantor polisi.
Begini Peretas Bekerja
Tindakan kurang bertanggung jawab ini menerapkan berbagai cara kerja. Anda bisa memahami sedikit penggambarannya untuk mengatasi permasalahan secara tepat apabila sewaktu-waktu terjadi pada Anda:
1. Melakukan Penyebaran
Tindakan pertama peretas adalah menyebarkan script web shell dengan cara mengeksploitasi keamanan situs. Penggunaan akun tertentu juga termasuk salah satu upayanya. Penyisipan skrip juga bisa terjadi pada aplikasi yang tidak memiliki proteksi bagus.
2. Melaksanakan Eksekusi
Eksekusi ini hanya bisa peretas lakukan apabila sebelumnya sudah melakukan penyebaran terlebih dahulu. Apabila penyebarannya berhasil, baru bisa mengeksekusi sebuah situs melalui URL yang diinput dari perangkat mana saja secara ilegal.
3. Melakukan Kontrol
Sudah bisa masuk ke situsnya maka secepat kilat peretas melakukan kontrol terhadap server dan situs target. Pada tahap ini, peretas sudah bisa mengelola dokumen, memantau aktivitas server, sampai dengan memiliki kendali untuk melakukan penyalahgunaan data.
4. Mengeksekusi Perintah
Aksi lebih jauh dari peretas terkait keberhasilan mengontrol script web shell adalah melakukan berbagai tindakan ilegal yang meresahkan. Contoh sederhananya dari hal ini adalah memindahkan dokumen, mengirim pesan email, mengubah informasi, dan lainnya.
5. Memonitor Aktivitas
Paling ngeri dari semua hal yang hacker lakukan adalah mendesain server seolah berjalan dengan baik, namun sebenarnya aktivitas dalam server sedang dimonitor. Pemilik situs bahkan mungkin tidak sadar dengan adanya aksi peretasan pada tahap ini.
6. Melakukan Injeksi
Terakhir, peretas bisa menghadapi berbagai hal, seperti injeksi SQL, eksekusi remot kode, juga serangan lainnya. Menyerang serangan lain untuk membuat serangan sendiri lebih luas dan berbahaya tentu bukan hal baik bagi pemilik situs.
Solusi Mengatasi Serangan Web Shell
Berbagai aksi kejahatan di dunia siber bisa berkembang sesuai perkembangan teknologi juga. Namun, dalam hal ini, script web shell bisa diatasi dengan menerapkan sistem keamanan terbaru sehingga situs lebih siap menghalau berbagai jenis serangan.
Solusi lainnya adalah tidak menggunakan server situs yang tidak memberikan manfaat bagi situs itu sendiri. Menyeleksi server untuk bisa menjalankan web adalah sebuah keharusan karena berdampak terhadap semakin banyaknya celah bagi hacker lakukan aksi kejahatan.
Modifikasi nama dokumen penting juga diharapkan dapat mengelabui hacker dalam melancarkan aksinya. Jika hacker memiliki kecerdasan terhadap teknologi digital lebih baik dari Anda, maka sebagai pebisnis Anda harus lebih cerdik dari hal sederhana.
Meniadakan plugin wordpress yang tidak memberikan manfaat juga tidak kalah penting. Berbagai upaya bisa dilakukan untuk mengatasi serangan script web shell pada situs asalkan dilakukan dengan baik.