Karakteristik Filsafat Islam yang Wajib Dipahami Umat Muslim

Pengertian dan karakteristik filsafat Islam adalah pembahasan yang tidak bisa dipisahkan. Dalam mempelajari ilmu ini, kamu harus memahami apa makna dari filsafat itu sendiri, yaitu ilmu mencintai kebijaksanaan atau mempelajari tentang kebijaksanaan dalam kehidupan.

Dalam kehidupan, manusia memang diharapkan dapat memiliki kebijaksanaan, sehingga semua perkara yang ada di dunia ini dapat dihindari dengan mudah. Dengan kebijaksanaan, manusia juga mampu memahami segala sesuatu di bumi sampai hakikat – hakikat keberadaannya.

Jika kamu adalah seorang muslim, tentu harus berusaha mempelajari bagaimana kebijaksanaan yang harus dimiliki selama hidup di dunia ini. Pahami apa yang dimaksud dengan filsafat Islam dan apa saja karakteristiknya melalui penjelasan detail berikut ini.

Pengertian dan Karakteristik Filsafat Islam

Filsafat Islam adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang kebijaksanaan dalam kehidupan beragama terutama Islam. Jadi ilmu ini akan mempelajari tentang keberadaan, nilai, bahasa, ilmu pengetahuan, akal, dan pemikiran tentang Ketuhanan serta alam semesta.

Berikut adalah beberapa karakteristik dalam ilmu filsafat Islam yang harus dipahami dengan benar oleh semua umat muslim.

1. Membahas Ketuhanan, Spiritual serta Alam

Karakteristik filsafat Islam pertama adalah membahas tentang Ketuhanan, spiritual atau roh, serta alam semesta. Dalam ilmu ini, Ketuhanan yang dimaksud adalah Allah SWT. Akan ada pembahasan tentang alasan Allah SWT menciptakan manusia dan seisinya di dalam bumi ini.

Kemudian juga terdapat pemahaman tentang spiritual atau roh, yaitu objek di dalam bumi yang hidup berdampingan dengan manusia. Tidak hanya spiritual dari luar tubuh manusia, namun juga spiritual yang termasuk dalam tubuh manusia, misalnya nurani serta kejiwaan manusia.

Alam semesta dan seisinya juga akan dibahas dengan baik, mulai dari asal mula isi alam semesta dan alasan keberadaannya. Hal ini karena semua manusia, mahluk hidup lain, atau benda – benda alam memiliki alasan keberadaannya masing – masing di bumi ini.

2. Bersifat Rasional

Karakteristik filsafat Islam kedua adalah sifatnya rasional atau masuk akal. Setiap pembahasan dalam filsafat tidak boleh tidak masuk akal, karena semua pembahasannya harus bisa diterima oleh akal manusia, sehingga manusia tidak kehilangan akal saat berusaha memikirkannya.

Selain bersifat rasional, hasil pemikiran – pemikiran tentang agama juga harus didasarkan pada cara berpikir logis. Sehingga sudah pasti hasil pemikirannya nanti bersifat objektif, bukan subjektif. Sebab sifat subjektif tidak akan bisa diterima oleh semua akal dan hati manusia.

Sama halnya dengan jenis ilmu lainnya, baik ilmu matematika, fisika, kimia dan lainnya pasti bersifat rasional. Hal ini juga menjadi alasan mengapa banyak ilmuwan pintar yang justru mudah memahami agama Islam, karena bagi mereka ilmu ini sangat rasional atau masuk akal.

3. Bersifat Religius dan Spiritual

Selain sifat umum sebelumnya, karakteristik filsafat Islam lainnya adalah memiliki sifat religius dan spiritual. Dengan kata lain semua pembahasannya selalu menyangkut agama dan Tuhan. Semua alasan di balik keberadaan setiap mahluk hidup juga didasarkan pada teori di agama.

Dalam memahami agama Islam, kamu perlu membuka pikiran dengan baik sehingga bisa berpikir rasional. Namun selain itu, kamu juga harus membuka hati agar dapat merasakan dan meresapi semua ilmunya dengan baik, itu sebabnya ilmu ini memiliki sifat spiritual.

Semua pembahasan tentang keberadaan, bahasa, nilai moral, akal dan pikiran akan dikaitkan dengan kebesaran Tuhan yaitu Allah SWT.

4. Bersumber dari Qur’an dan Hadist

Karakteristik filsafat Islam terakhir adalah selalu bersumber dari qur’an dan hadist. Kedua sumber ini adalah pedoman bagi semua umat muslim, tidak hanya untuk menjalani hidup semasa di dunia, namun juga untuk memahami makna tentang agama Islam itu sendiri.

Sebagai pedoman umat muslim, sudah sewajarnya qur’an dan hadist selalu dijadikan tempat kembali saat ada rasa ragu dan kebingungan dalam mempelajari filsafat Islam. Jadi jika ada ilmu kebijaksanaan tentang agama bersumber dari qur’an, pasti itu merupakan filsafat Islam.

Dengan memahami pengertian dan karakteristik tersebut, kamu bisa membedakan mana ilmu yang membahas tentang kebijaksanaan beragama dan mana yang bukan. Caranya adalah dengan melihat kesesuaian karakteristik filsafat Islam dengan ilmu yang sedang dipelajari.