Seperti apa cara kerja air purifier yang saat ini sedang hits di masyarakat? Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan produk berteknologi modern satu ini. Air purifier atau bisa disebut juga dengan pembersih udara semakin naik daun sejak pandemi Covid-19.
Kebutuhan masyarakat akan udara bersih dari virus dan bakteri semakin meningkat. Dan masih berlanjut sampai sekarang terutama untuk daerah berpolusi udara tinggi seperti DKI Jakarta. Hal ini guna menghindari risiko ISPA.
Setelah terpapar udara kotor penuh polusi di luar ruangan, diperlukan ruang bernapas yang lebih sehat. Solusinya bisa menggunakan bantuan air purifier. Cara kerja modern alat ini memberikan manfaat baik bagi kesehatan pernapasan.
Cara Kerja Air Purifier dengan Teknologi Modern
Alat elektronik ini dapat membersihkan udara dari berbagai polutan, partikel debu, asap rokok, bakteri, virus, spora dan serbuk sari. Didalamnya terdapat cairan yang terdiri dari filter, ionizer, dan UV-C light. Cara kerjanya sebagai berikut.
1. Filter HEPA
Cara kerja air purifier paling pokok ada pada HEPA atau High-Efficiency Particulate Air. Tugas utama dari filter HEPA adalah bekerja untuk menangkap kemudian menyaring partikel-partikel udara sekitar.
Partikel yang dapat ditangkap dan disaring sampai ukuran 0,3 mikron jadi sangat kecil. Partikel dengan ukuran sekecil itu diantaranya adalah debu, serbuk sari, asap rokok, dan bakteri.
Teknologi HEPA sendiri merupakan filter yang sangat efektif untuk membersihkan udara dalam suatu ruangan. Umumnya air purifier diletakkan pada satu ruangan dengan luas terbatas supaya kinerjanya optimal, misalnya di banking hall, ruang tamu, ruang kerja.
2. Ionizer
Ionizer adalah teknologi modern yang menggunakan energi listrik untuk menghasilkan ion negatif pada udara. Ion negatif yang dikeluarkan dari mesin air purifier akan menempel pada partikel-partikel yang terdapat pada udara.
Karena mendapat tambahan beban dari partikel negatif, maka akan membuat partikel jadi berat kemudian jatuh ke lantai. Artinya, udara jadi bersih karena partikel yang tidak terlihat bisa diendapkan atau dijatuhkan dan tidak sempat terhirup oleh pernapasan manusia.
3. UV-C Light
UV-C Light atau Ultra Violet-C Light merupakan teknologi yang mengandalkan sinar ultraviolet untuk membunuh bakteri, virus, serta jamur pada udara. Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh UV-C Light mampu membunuh mikroorganisme yang berada di udara.
Cara kerja air purifier ini juga digunakan pada proses penjernihan air di depo isi ulang air minum. Air dari penampungan masuk pada ruang yang dipasang UV-C Light. Selanjutnya air bersih dari mikroorganisme akan keluar melalui selang dan masuk ke galon.
Manfaat Air Purifier bagi Kesehatan
Dari cara kerja air purifier di atas bisa diambil kesimpulan, bahwa mesin ini menghadirkan banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Apalagi di tengah kondisi udara kota yang rentan tercemar berbagai polutan. Berikut beberapa manfaatnya secara spesifik.
1. Membersihkan Udara dari Polusi
Setiap orang memerlukan udara bersih untuk bernapas agar tetap sehat dan terhindar dari ISPA. Selain mengandalkan masker saat berada diluar ruangan, menggunakan air purifier di dalam ruangan lebih optimal.
Udara lebih bersih dari asap rokok, serbuk sari, spora, bakteri dan virus. Untuk anak-anak dan bayi, kebersihan udara ini sangat penting karena mendukung tumbuh kembang dan meminimalisir risiko stunting.
2. Mencegah Penyebaran Virus dan Bakteri di Udara
Mesin penyaring yang dilengkapi dengan teknologi modern berupa filter HEPA dan UV-C Light efektif membunuh virus dan bakteri. Penyakit yang ditularkan oleh kedua mikroorganisme ini akan non-aktif karena mati agen penularnya mati.
Inilah mengapa cara kerja air purifier dipakai di berbagai instansi dan perkantoran. Sebab tujuannya adalah menghindari penularan dan penyebaran penyakit pernapasan. Seperti batuk, pilek bahkan yang lebih berat yaitu Covid-19.
3. Menjaga Kesehatan Pernapasan
Mesin pembersih udara ini efektif menjaga kesehatan pernapasan. Bisa digunakan untuk terapi penderita asma, di mana diperlukan ruang yang selalu bersih dari berbagai polutan dan partikel.
Bagi kamu yang sedang sakit batuk, pilek, atau gangguan ISPA lainnya jadi lebih cepat sembuh jika berada di ruangan dengan kondisi bersih. Kamu bisa mengandalkan cara kerja air purifier untuk kebutuhan penyembuhan tersebut sekaligus menjaga kesehatan jangka panjang.