Mengenal Jenis Hukum Kekekalan Energi dan Penerapannya

Hukum kekekalan energi adalah salah satu teori di bidang fisika yang menjelaskan bahwa energi bersifat abadi atau kekal sepanjang masa. Banyak ahli fisika yang juga menjelaskan bahwa energi memiliki sifat tidak dapat diciptakan, namun juga tidak dapat dihancurkan.

Dari pengertiannya, Kamu bisa memahami bahwa apapun yang terjadi dan meskipun sudah sangat lama, energi di sekitarmu tetap sama seperti sebelumnya. Energi hanya dapat mengalami perubahan bentuk ketika tempatnya dipindah, seperti energi kimia menjadi listrik.

Tokoh ahli yang mencetuskan teori tentang hukum kekekalan energi adalah James Prescott Joule atau lebih sering dikenal dengan nama Bapak Joule. Ahli tersebut mengatakan bahwa energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan, namun bisa berpindah ke bentuk lainnya.

Ketika membahas salah satu materi fisika ini, Kamu juga harus mengenal 3 jenis kekelan energi yang sebelumnya telah dibahas oleh berbagai ahli. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang jenis – jenis dan berbagai penerapannya di kehidupan sehari – hari.

3 Jenis Hukum Kekekalan Energi

Dalam hukum ini, terdapat 3 jenis yang harus Kamu ketahui, yaitu kinetic, potensial, dan mekanik. Jika Kamu belum pernah mengenal masing – masing jenis tersebut, pahami penjelasannya berikut ini.

1. Kinetic

Sebuah benda yang bergerak pasti memiliki usaha, kalimat tersebut merupakan pengertian dari kinetic. Jenis hukum ini dikenal dalam fisika karena ketika benda bergerak dan memiliki usaha, maka sudah pasti benda tersebut ada energinya. Itu sebabnya benda bisa bergerak.

Contoh kinetic yang mungkin pernah Kamu dengar adalah ketika sebuah batu dilemparkan, maka batu tersebut bergerak ke arah lain dan memiliki usaha menghancurkan benda lain yang dihantamnya. Benda lain yang dihantam bisa hancur karena batu memiliki energinya sendiri.

2. Potensial

Jenis hukum kekekalan energi potensial adalah kondisi di mana sebuah benda dapat bergerak dan memiliki usaha karena dipengaruhi oleh sebuah gaya. Salah satu contoh potensial yang sudah sering dibahas adalah sebuah benda memiliki energi potensial karena gaya gravitasi.

Contoh kecil yang mudah dipahami adalah gaya gravitasi dapat mempengaruhi sebuah kelapa, sehingga menyebabkan kelapa itu jatuh dan memberikan efek pada benda lain. Misalnya kelapa jatuh karena gaya gravitasi dapat menghancurkan atap yang dihantamnya.

3. Mekanik

Sebelumnya Kamu sudah mempelajari bahwa energi kekal atau abadi, namun bentuknya bisa berubah ketika berpindah ke tempat lain. Mekanik adalah salah satu jenis hukum yang menyatakan bahwa energinya bisa berpindah ke tempat lain dan berubah karena suatu gaya.

Semua jenis tersebut pasti berguna dalam kehidupan manusia dari zaman dahulu hingga saat ini. Dari masing – masing jenis tersebut, juga terdapat penerapannya yang harus Kamu ketahui, karena penerapan energi akan selalu ada di dalam kehidupan sehari – harimu.

Contoh Penerapan Hukum Kekekalan Energi

Sebuah hukum fisika biasanya memiliki penerapan di kehidupan sehari – hari, sehingga dapat bermanfaat bagi manusia. Sama dengan kekekalan energi ini, terdapat beberapa contoh penerapan dalam kehidupan seperti berikut ini.

1. Pembangkit listrik

Salah satu contoh penerapannya adalah pada pembangkit listrik, khususnya air. Dalam hal ini, hukum yang diterapkan adalah potensial, karena gaya gravitasi mempengaruhi air bergerak dari tempat tertinggi ke tempat terendah, sehingga air tersebut bisa digunakan untuk pembangkit.

Pembangkit listrik air kemudian dapat digunakan untuk berbagai hal, misalnya menyalakan generator untuk menggerakkan benda bermesin dan masih banyak lagi.

2. Alat musik

Contoh penerapan hukum kekekalan energi lainnya adalah alat musik. Misalnya ketika Kamu bermain gitar, maka jari – jari akan mengetik dan memberikan jenis energi kinetic. Setelah itu energinya akan dirubah menjadi bunyi oleh alat musik tersebut, sehingga menghasilkan suara.

Tidak hanya pada gitar saja, sebenarnya hampir semua alat musik dapat menjadi contoh mudah penerapan hukum ini.

3. Kendaraan

Contoh penerapan berikutnya adalah pada kendaraan seperti mobil, pesawat, motor dan jenis kendaraan lainnya. Dalam hal ini, bahan bakar disebut sebagai energi yang dirubah menjadi bentuk lain sehingga dapat membuat kendaraan bergerak.

Semua contoh tersebut pasti pernah Kamu temukan di kehidupan sehari – hari. Dari berbagai contoh penerapan tersebut, tentu Kamu sudah bisa memahami tentang hukum kekekalan energi lebih baik lagi.