Cara membaca sistem periodik yang tepat sangat penting dilakukan ketika sedang mempelajari kimia. Meskipun terlihat sulit, namun sebenarnya tabel ini justru memudahkan dalam identifikasi unsur-unsur kimia yang banyak sekali jumlahnya.
Tabel periodik sendiri merupakan susunan unsur kimia berdasarkan nomor atom yang dimilikinya. Susunan nomor atom berisi proton dengan konfigurasi elektron tertentu dengan kesamaan sifat dalam unsur kimianya.
Ketika mempelajari cara membaca sistem periodik, maka perlu mengetahui bahwa tabelnya terbagi menjadi empat blok yaitu s, p, d, dan juga f. Pada bagian kirinya menunjukkan sifat logam, sementara bagian kanan untuk mengetahui sifat nonlogam.
Adanya unsur kimia ini, maka kamu bisa membaca penurunan hubungan antara sifat unsur lama dengan yang baru sebab masih belum ditemukan. Tabelnya dapat memberi kerangka kerja unsur kimia yang bermanfaat untuk membaca dan analisis perilaku kimia tertentu.
Cara Membaca Sistem Periodik dengan Tepat
Jika kamu ingin mendefinisikan unsur kimia dengan tepat, maka tidak hanya penting memahami pengertian maupun keterangan melalui tabel periodik. Ada beberapa hal lain yang juga penting kamu pahami sebelum belajar cara untuk membaca sistem periodik dengan tepat.
1. Membaca dari Kiri Atas ke Kanan Bawah
Tabel unsur kimia tersusun berdasarkan nomor atom, oleh sebab itulah nomornya akan semakin besar ke kanan dan ke bawah. Nomor atom sendiri merupakan jumlah atau banyaknya proton pada atom unsur kimia.
Oleh sebab itulah, semakin ke kanan maka nomor massa atom juga akan semakin besar. Jika sudah mengetahui cara membaca sistem periodik yang tepat, maka kamu bisa memahami berat unsur kimia tertentu meski hanya melihat letaknya dalam tabel.
Tabel periodik semakin ke kanan dan ke bawah akan menunjukkan massa atom yang bertambah karena dihitung dengan jumlah proton maupun neutron. Jumlahnya akan terus bertambah karena proton juga bertambah, sedang elektron tidak banyak mempengaruhi beratnya.
2. Pahami Unsur Kimia
Pada tabel periodik, bagian kanan pasti akan mengandung 1 proton yang lebih banyak dibandingkan sebelah kirinya. Oleh sebab itulah, kamu bisa melihat nomor atom yang tersusun dari kiri ke arah kanan.
Unsur-unsur kimia terbagi menjadi 3 golongan, misalnya saja baris pertama menunjukkan hidrogen bernomor atom 1 dan helium dengan nomor atom 2. Kamu bisa mendefinisikan kedua unsurnya ada di ujung tabel sebelah kiri dan kanan karena golongannya berbeda.
3. Mengenal Golongan Atom
Golongan tabel periodik pada kolom vertikal dan golongan memiliki ciri dengan beberapa warna sama. Warna ini dapat mempermudah cara membaca sistem periodik yaitu mengidentifikasi unsur mana saja yang memiliki sifat fisik dan kimia yang hampir sama.
Hal ini juga akan mempermudah dalam memprediksi reaksi unsur kimianya pada setiap golongan bahkan dengan jumlah elektron yang sama. Seluruh unsur kimianya akan masuk dalam satu golongan, kecuali hidrogen yang masuk kelompok halogen atau logam alkali.
4. Perhatikan Ruang Kosong Tabel
Penyusunan unsur ke dalam kelompok dan golongan tidak hanya memperkirakan sifat fisik dan kimia yang sama, namun juga memahami reaksi unsurnya. Jika unsurnya bertambah, maka penggolongannya semakin sulit, oleh sebab itu ada ruang kosong pada tabelnya.
Ketika kamu mempelajari cara membaca sistem periodik, pasti akan menemukan 3 baris pertama tabelnya terdapat ruang kosong. Fungsinya sendiri adalah untuk logam transisi yang muncul pada tabel periodik, yaitu nomor atom 21.
5. Setiap Baris adalah Periode
Setiap unsur kimia dalam satu periode pasti memiliki jumlah orbital atom sama, kemudian elektron tertentu akan melintas. Jumlah orbitalnya sesuai dengan jumlah periode pada tabelnya dengan menunjukkan 7 yang artinya 7 periode.
Cara membaca sistem periodik perlu memperhatikan bahwa unsur periode 1 memiliki 1 orbital, sedangkan periode 7 memiliki 7 orbital. Contoh tersebut akan diberikan nomor 1-7 mulai dari bagian atas ke bawah di bagian kiri tabelnya.
6. Bedakan Logam, Semi Logam, dan Nonlogam
Terakhir, kamu harus mengenal jenis unsurnya agar lebih mudah memahami sifat-sifat dalam tabelnya. Klasifikasi tersebut dapat terlihat dari perbedaan warna tabel untuk mengetahui unsurnya masuk logam, semi logam, maupun nonlogam.
Tabel periodik sangat penting dalam untuk mempelajari unsur-unsur kimia yang memiliki jumlah sangat banyak. Oleh sebab itulah, penting mengetahui cara membaca sistem periodik yang tepat agar dapat memahaminya.