Apple Vision Pro dikabarkan akan diluncurkan pada bulan Maret tahun 2024 mendatang sesudah sebelumnya diperkenalkan bulan Juni lalu. Sebenarnya rencana peluncuran produk sesuai yang dikatakan jurnalis Mark Gurman dari Power on Bloomberg pada bulan Januari 2024.
Tapi, sepertinya dugaan waktu tersebut akan terlewat dan terjadi pengunduran jadwal peluncuran menjadi bulan Maretnya. Terkait hal ini Gurman mengungkapkan bahwa alasannya pihak perusahaan masih harus mempersiapkan terlebih dahulu rencana distribusinya.
Selain itu, mereka juga masih melakukan uji coba produk tahap akhir yang membuat akhirnya jadwal peluncurannya harus diundur. Sedangkan secara resmi Apple mengungkapkan bahwa produk ini akan mulai dijual di Amerika Serikat awal tahun depan.
Peluncuran Apple Vision Pro Pertama di Amerika Serikat, Menyusul Negara Lainnya
Gurman mengungkapkan terkait perkiraannya bahwa produk ini akan diluncurkan pada sekitar bulan Maret 2024 mendatang. Hal ini didukung dengan menurut kebiasannya, pada bulan Maret Apple menggelar event musim semi.
Jadi, ada kemungkinan mereka memanfaatkan event tersebut untuk mempromosikan Apple Vision Pro sekaligus menginformasikan fitur lengkapnya. Peluncuran pertama kalinya di negara Amerika Serikat, kemudian menyusul ketersediaan berbagai negara Internasional lainnya.
Seperti Inggris dan Kanada menjelang akhir tahun 2024. Perkiraan perusahaan akan menjualnya hanya melalui Apple Store, sebagaimana diungkapkan oleh Tim Cook, CEO Apple. Jadi, headset ini tidak akan tersedia pada mitra pihak ketiga.
Alasannya karena ingin berhati-hati dalam mengkurasi pengalaman perilisan, sehingga membatasi peluncuran produk. Kabarnya headset mempunyai desain yang tampak sangat rumit.
Dampaknya memaksa pihak Apple memangkas biaya produksi karena prosesnya yang penuh dengan tantangan. Perkiraan jumlah produksi headset hanya sekitar kurang dari 400 ribu unit pada tahun 2024.
Sekarang ini pihak perusahaan sudah memulai melatih para karyawan ritelnya untuk mempromosikan Apple Vision Pro. Mereka diterbangkan menuju markas Apple yang ada di Cupertino AS.
Mereka nantinya akan melatih anggota tim ritel lainnya di toko masing-masing supaya bisa mempromosikan produk dengan baik. Produk ini akan menjalankan jenis OS visionOS. Perkiraan harganya yaitu $3499 atau sekitar Rp 54 juta.
Selain menyiapkan tim staf khusus yang akan membantu pelanggan saat melakukan pembelian, perusahaan juga akan menyediakan tempat duduk khusus. Tempat ini akan digunakan pembeli untuk mencoba headset.
Beberapa Keunggulan Vision Pro, Produk Mixed Reality Headset
Dari segi bentuk Apple Vision Pro tampak unik yaitu seperti kacamata ski. Bentuk seperti inilah yang menarik perhatian banyak orang. Produk ini bisa digunakan untuk menunjang berbagai kegiatan harian, seperti bermain game, bekerja hingga menonton film.
Perangkat ini memadukan aspek AR (augmented reality) dengan VR (virtual reality). Selain itu juga mengandalkan teknologi komputasi spasial dengan bahan pembuatan berupa paduan aluminium khusus serta crown digital. Inilah beberapa keunggulannya lebih lengkap:
1. Kualitas Layar 23 Juta Piksel
Keunggulan pertama yaitu dari segi kualitas layarnya yang mencapai hingga 23 juta piksel. Produk ini didukung oleh tiga elemen kamera layar micro OLED 4K. Fitur seperti ini membuat headset bisa menampilkan resolusi lebih besar bila dibandingkan TV 4K.
Untuk bagian dalamnya, didukung kamera IR serta Illuminator LED. Untuk bagian luarnya terdapat sensor kamera tradisional dan LiDAR. Hal ini membuatnya bisa menangkap objek yang baik walaupun pencahayaannya minim.
2. Mengusung Kamera 3D
Apple Vision Pro mengusung kamera 3D, sehingga penggunanya bisa menangkap objek unik dengan informasi dimensi tambahan. Adanya fitur ini membuat headset bisa digunakan untuk memutar acara TV atau film dengan lebar layar virtual sampai 30 meter.
3. Terintegrasi Ekosistem Aplikasi Apple
Keunggulan lainnya adalah sudah terintegrasi dengan ekosistem aplikasi Apple. Jadi, pengguna bisa memakai beragam aplikasi bawaan dari Apple sembari tetap berinteraksi dengan orang lain maupun objek di dunia nyata.
Berbagai aktivitas di dunia nyata yang ingin dilakukan secara multitasking bisa dengan memanfaatkan produk ini. Lewat pembaharuan aplikasi Facetime, pengguna bisa memakai perangkat ini di mana saja.
4. Desainnya Transparan
Keunggulan terakhir, produk ini memiliki desain kacamata yang transparan. Jadi, wajah pengguna masih bisa dilihat orang lain. Berarti, ketika berada dilingkungan terbuka, tetap bisa melihat pemandangannya.
Apakah akan diluncurkan pada bulan Januri atau Maret, salah satu hal yang pasti yaitu tahun 2024. Kita hanya tinggal menunggu kabar terbaru perilisan Apple Vision Pro secara resmi.