Meskipun mengonsumsi nasi setiap hari, apakah kamu sudah tahu apa saja jenis jenis padi? Beras sendiri termasuk makanan pokok yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, termasuk juga Asia dan Amerika Selatan.
Makanan pokok ini punya nama ilmiah Oryza sativa L. dan bermula di India atau Indocina. Di Indonesia sendiri sudah banyak dibudidayakan sejak kira-kira 1500 SM.
Karena Indonesia termasuk salah satu negara penghasil padi, tentu kamu perlu tahu apa saja jenis jenisnya. Simak saja penjelasannya secara lengkap dalam artikel berikut.
Mengenal Jenis Jenis Padi yang Biasa dibudidayakan
Setiap tipe padi tentu mempunyai karakteristik maupun kegunaan tersendiri. Perbedaannya termasuk pada siklus pertumbuhan, daya tahan terhadap hama atau penyakit sampai kualitas beras. Berikut ini beberapa jenisnya yang umum dibudidayakan.
1. Indica
Pertama, ada jenis jenis padi Indica yang cukup banyak dibudidayakan di kawasan Asia, khususnya India dan Asia Tenggara. Varietas ini mempunyai karakteristik bulirnya panjang dan kering.
Oleh karenanya, hasil beras terkesan lebih lembut dan kering. Tipe makanan pokok ini juga mempunyai aroma khas. Jadi, sangat umum dimanfaatkan sebagai konsumsi sehari-hari.
2. Japonica
Selanjutnya ada tipe Japonica yang juga banyak ditemukan pada kawasan Asia, khususnya di Jepang dan Asia Timur. Varietas ini mempunyai bulir pendek dan lembut. Jadi, hasil beras lebih lembut dan lengket.
Tahukah kamu kalau tipe Japonica ini punya kandungan pati cukup tinggi? Kandungan pati ini membuat varietas tersebut sangat cocok diolah menjadi sushi dan makanan Jepang lain.
3. Aromatic
Ada juga tipe padi Aromatic yang punya aroma khas, misalnya saja beras wangi atau basmati. Varietas ini banyak ditemukan di India, Pakistan dan sejumlah negara pada kawasan Asia Selatan.
Tipe ini mempunyai tekstur lembut dan aroma khas. Oleh karenanya, lebih banyak dimanfaatkan sebagai hidangan spesial. Mungkin saja kamu juga pernah mengonsumsinya tanpa sadar.
4. Glutinous
Jenis jenis padi Glutinous biasa disebut juga dengan padi ketan atau pulut. Tipe ini juga punya kandungan pati cukup tinggi. Oleh karenanya menghasilkan beras yang lengket.
Varietas ini biasanya diolah menjadi kue tradisional. Misalnya saja berupa lemper atau kue ketan. Jika kamu pernah makan lemper atau kue ketan, artinya sudah pernah mengonsumsi tipe Glutinous.
Meskipun terkesan remeh, bukankah ternyata ada banyak sekali jenis padi yang pernah kamu konsumsi? Bukan hanya diolah menjadi nasi, ternyata juga bisa dijadikan jajanan.
5. Basmati
Padi Basmati awalnya adalah dari India dan Pakistan. Karakteristiknya ialah punya bulir panjang, kering dan aromanya khas.
Tipe ini banyak dianggap sebagai premium dan harganya terbilang mahal. Kemudian dapat diolah menjadi berbagai masakan, khususnya masakan India dan Asia Selatan.
6. Jasmine
Jenis jenis padi awalnya adalah dari Thailand dengan karakteristik bulirnya panjang dan punya aroma khas. Aromanya terkesan mirip dengan bunga melati. Oleh karenanya, umum disebut dengan tipe jasmine.
Karena berasal dari Thailand, tentu saja beras ini lebih banyak digunakan dalam hidangan Thailand. Meskipun begitu, beras ini cukup populer di pasar Internasional.
7. Beras Merah
Padi Beras Merah asalnya dari padi dengan kulit merah atau kulitnya belum terkupas. Tipe ini mempunyai lebih banyak serat maupun nutrisi. Jadi, terbilang sehat untuk dikonsumsi.
8. Beras Hitam
Padi Beras Hitam mempunyai kulit berwarna hitam pekat dan kandungannya tinggi akan antioksidan serta nutrisi. Oleh karenanya, jauh lebih sehat untuk dikonsumsi.
Tipe ini punya kandungan zat besi dan serat. Kemudian juga punya cita rasa unik. Oleh karenanya sangat populer sebagai hidangan sehat atau makanan penambah energi.
9. Organik
Jenis jenis padi organik dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia sintesis maupun pestisida. Karena semakin populernya gaya hidup sehat, beras organik semakin diminati.
Tipe ini bukan hanya lebih sehat untuk dikonsumsi namun juga ramah lingkungan. Apakah kamu sendiri juga tertarik dengan beras organik?
10. Pera
Padi Pera umumnya diolah menjadi nasi goreng bihun dan tepung beras. Tipe ini punya tekstur pera dan cukup keras ketika diolah menjadi nasi. Seperti yang kamu tahu, nasi goreng cenderung keras bukan lembut atau lembek.
Beras atau nasi termasuk makanan pokok bagi masyarakat Asia, khususnya Indonesia. Karena termasuk makanan penting, ada jenis jenis padi yang ditanam sehingga bisa diolah menjadi berbagai hidangan.