Bahayanya Doktrin di Luar Keyakinan Umat Beragama

Kalian harus tahu, doktrin di luar keyakinan umat beragama itu sangat berbahaya. Terutama bagi pemeluk agama, karena keyakinan, pandangan dan isi pikirannya berbeda dengan prinsip mereka. Doktrin agama adalah salah satu aktivitas yang dilakukan oleh sebuah kelompok radikal.

Tujuan doktrin yaitu untuk mengajarkan pandangan baru pada khalayak umum, melalui beberapa tahapan. Contohnya seperti melakukan pendekatan, baik itu secara langsung atau tidak langsung. Pendekatan langsung dilakukan dengan mendatangi dan mengajak orang secara tatap muka.

Sedangkan pendekatan tidak langsung bisa dilakukan dengan menggunakan objek tertentu. Misal karya seni berbentuk musik, audio visual atau lukisan yang menggambarkan ajaran tersebut. Di sekitar kita, terdapat doktrin di luar keyakinan yang berfokus pada ajaran-ajaran setan.

Nama kelompok yang menyebarkan doktrin liberalisme tersebut adalah Satanisme. Doktrin jenis liberalisme lebih berfokus pada ajaran kebebasan dan pluralisme. Mereka mengklaim bahwa tipe ajarannya benar, meskipun melenceng dari ajaran-ajaran agama yang sudah ada sebelumnya.

Mengenal Doktrin di Luar Keyakinan Bernama Satanisme

Satanisme adalah istilah untuk suatu keyakinan, ideologi, filosofi atau aktivitas yang berhubungan dengan setan. Para pengikut ajaran Satanis, selalu memandang setan sebagai dewa supranatural. Mereka tidak menganggapnya sebagai entitas yang mahakuasa, tapi sebagai seorang bapak.

Pengikut Satanis percaya bahwa Setan akan mengalahkan musuh-musuhnya, termasuk Allah yang dianggap tiran karena mendirikan kerajaan baru di bumi. Satanisme tidak percaya kepada Tuhan, oleh sebab itu mereka menyebarkan doktrin di luar keyakinan ke seluruh penjuru dunia.

Ajaran satanis meyakini bahwa setan akan memberikan sebuah kekuasaan, kekayaan, kesenangan dan pengetahuan pada para pengikutnya. Mereka hanya perlu setia dan melakukan pengorbanan ketika diperintah untuk mengikuti norma-norma tertentu sesuai ajaran petinggi Satanisme.

Beberapa kaum Satanis tidak percaya jika setan ialah entitas asli, melainkan hanya sebagai simbol dari ego manusia, rasionalitas, individualisme dan pemberontakan. Itulah sebabnya, kenapa ada doktrin di luar keyakinan yang mengizinkan pengikutnya dapat berbuat seenaknya.

Mereka menolak ajaran agama yang dianggap sebagai penindasan terhadap kebebasan manusia. Mereka juga menolak konsep moral absolut yang mengikuti filsafat hedonisme dan humanisme. Karena keyakinannya tersebut, satanisme memiliki dampak negatif bagi umat beragama.

Dampak Negatif Satanisme bagi Semua Umat Beragama

Setiap umat manusia harus bersikap kritis, selektif dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Keputusannya saat mengikuti doktrin harus tepat, agar tidak menimbulkan banyak masalah. Hal ini berlaku bagi doktrin liberalisme seperti Satanis yang memberikan banyak dampak buruk.

Berikut beberapa dampak buruk Satanisme, sebagai doktrin di luar keyakinan :

1. Mengurangi kualitas iman

Aktivitas Satanis bisa mengurangi kualitas iman umat beragama karena menyesatkan, menipu dan mengecoh mereka dari ajaran yang benar. Ajarannya membuat umat beragama menjadi bingung, ragu atau salah dalam memahami dan menjalankan ajaran agama positif.

2. Menimbulkan konflik internal

Doktrin liberalisme akan menimbulkan konflik internal di dalam setiap agama, karena muncul perbedaan, pertentangan dan perselisihan mengenai perbedaan keyakinan. Ajaran ini dapat membuat manusia menjadi terpecah, berselisih atau bermusuhan antara satu sama lain.

3. Menimbulkan konflik eksternal

Doktrin di luar keyakinan itu menimbulkan konflik eksternal, karena diracuni sikap intoleran, diskriminatif atau agresif terhadap pemeluk agama. Satanisme memang berbahaya, terutama bagi masyarakat luas dengan berbagai macam keyakinan, pandangan dan tindakannya.

4. Membahayakan umat manusia

Satanisme berbahaya bagi seluruh umat manusia, karena melibatkan praktik yang berkaitan dengan ritual ekstrem. Contohnya seperti penyembahan setan, pengorbanan darah, tumbal, pelecehan seksual, penggunaan narkoba, perbuatan terlarang hingga pembunuhan.

5. Menghancurkan tatanan dunia

Dampak terakhir dan paling ekstrem adalah menghancurkan seluruh tatanan dunia. Seperti kita ketahui, sejarah akan selalu terhubung dengan budaya dan agama. Jika strukturnya diganggu oleh ajaran sesat, maka tatanan dunia akan runtuh karena terjadi perpecahan.

Dengan mengetahui dampak buruknya, kamu harus menghindari hal-hal yang berbau Satanisme. Saat ini, mereka sudah berani bertindak secara terbuka melalui berbagai macam aktivitas. Contoh salah satu aktivitasnya, merilis lagu tentang setan mulai dari lirik hingga video musiknya.

Dari lirik musiknya, mereka ingin orang-orang mendengar atau melihat pujian pada setan. Sebagai umat beragama, kamu harus bijak dan pintar dalam menangkap semua doktrin yang tersebar. Jika perlu, hindari doktrin di luar keyakinan agar imanmu tetap kuat dan kukuh pada pendirian.