Mengenal Sifat Asam Basa serta Masing-masing Contohnya

Sifat asam basa adalah salah satu materi yang sebenarnya sudah dipelajari saat SMP, namun masih diulang lagi ketika mempelajari kimia di SMA. Pelajaran mengenai asam dan basa sangat penting dipahami, karena menjadi ilmu untuk membedakan zat berdasarkan kandungan pH.

Teori tentang kedua senyawa tersebut juga mengalami perkembangan dari masa ke masa, sampai menjadi sempurna dan dapat dijadikan pedoman dalam belajar. Tokoh pertama yang mengungkap tentang kedua senyawa tersebut adalah Arrhenius.

Namun teori pertama dari Arrhenius hanya menjelaskan tentang asam dan basa pada sebuah cairan. Padahal pada masa kini, kedua senyawa tersebut dapat terkandung dalam zat cair dan padat. Sehingga teorinya terus dikembangkan sampai memiliki sifat seperti penjelasan ini.

Sifat Asam Basa dan Contohnya

Dalam mempelajari kimia, tentu kamu tidak akan melewatkan Pelajaran tentang asam basa. Kedua senyawa ini memiliki sifatnya masing – masing yang bertolak belakang, serta memiliki contoh dalam kehidupan sehari – hari yang bisa membuatmu semakin memahaminya.

1. Sifat asam dan contohnya

Dalam Pelajaran kimia, mungkin kamu pernah melihat senyawa asam berbentuk cairan. Senyawa ini memiliki ciri seperti berikut.

  • Rasanya Masam
    Dalam mempelajari sifat asam basa, kamu bisa membedakannya dari rasa. Rasa zat asam adalah masam atau kecut. Jadi cara paling mudah untuk melihat senyawa ini adalah dengan mengicipinya secara langsung, namun hanya untuk beberapa zat yang aman dikonsumsi.Jika kamu tidak bisa mencoba rasa masamnya, maka sebaiknya lihat ciri – ciri senyawa ini dari berbagai tanda lainnya.
  • Sifatnya Korosif
    Senyawa asam sifatnya korosif atau dapat merusak zat padat. Meskipun tidak semua zat dengan pH di bawah 7 bersifat korosif, namun ada beberapa zat yang harus diwaspadai. Hal ini karena senyawa asam bisa saja merusak daging manusia jika sampai terkena dalam jumlah banyak.Selain korosif pada tubuh manusia, senyawa ini juga bisa menyebabkan karatan pada besi atau bahkan merusaknya secara perlahan. Itu sebabnya sebaiknya hindari menggunakan zat cair atau padat dengan pH di bawah 7 yang tingkat keasamannya sangat tinggi.
  • Bersifat Elektrolit
    Terdapat salah satu persamaan sifat asam basa yaitu elektrolit, dengan kata lain dapat menghantarkan listrik. Jika diujikan pada kertas lakmus, asam dapat merubah kertas lakmus biru menjadi merah. Contoh paling mudah ditemukan adalah cuka, minuman bersoda, dan buah – buahan kecut seperti jeruk.

2. Sifat basa dan contohnya

Senyawa basa biasanya memiliki bentuk padat atau cair, serta dapat ditemukan dalam kehidupan sehari – hari. Basa memiliki ciri seperti berikut.

  • Rasanya Pahit
    Perbedaan sifat asam basa mudah dipahami melalui rasanya. Pada senyawa basa, rasanya pahit baik untuk zat padat atau cair. Tidak banyak produk makanan atau minuman yang dapat memakai bahan dasar zat ini.Hal ini karena rasa pahit sangat tidak cocok di mulut. Selain itu karena pHnya lebih dari 7, banyak peneliti yang memahami bahwa tidak ada kecocokan antara basa dengan pencernaan manusia.
  • Sifatnya Kaustik
    Selian itu sifatnya kaustik atau dapat merusak kulit. Oleh karena itu sebaiknya berhati – hati dalam menggunakan senyawa ini tanpa memakai sarung tangan. Namun meskipun begitu, senyawa ini banyak dipakai untuk membuat produk yang berhubungan dengan kulit.Jika zat basa masih terlalu murni, maka efeknya tidak akan bagus untuk kulit. Itu sebabnya dalam pembuatan produk untuk kesehatan kulit, terdapat campuran lain atau pHnya lebih disesuaikan.
  • Bersifat Elektrolit
    Bersifat elektrolit adalah kesamaan sifat asam basa, yaitu dapat menghantarkan listrik. Namun zat asam dinilai lebih mampu menghantarkan listrik dengan cepat dibanding basa. Hal ini disebabkan oleh tingkat keasaman atau konsentrasi pH.Jika diujikan pada kertas lakmus, senyawa ini dapat merubah kertas lakmus merah menjadi biru. Sehingga mudah dipahami perbedaannya dengan senyawa asam. Contohnya adalah sabun mandi, shampoo dan lainnya.

    Dengan mempelajari sifat dan masing-masing contohnya, kamu tidak akan bingung membedakan antara kedua senyawa tersebut. Berdasarkan penjelasan tentang sifat asam basa, kamu dapat menunjuk benda – benda di rumah yang memiliki pH di bawah atau di atas 7.