Pembahasan Tentang Apa Itu AMP HTML Penting Diketahui

Banyak yang belum tahu apa itu AMP HTML, apalagi bagi pengelola website pemula atau masih sangat awam dengan bidang satu ini. Seperti diketahui bahwa membuka halaman website lewat ponsel dengan lebih cepat sangat mempengaruhi tingkat kepuasan para pengunjung.

Ada banyak pengunjung lebih memilih mengunjungi website dengan akses cepat dibandingkan yang lambat dalam menampilkan halaman. Kecepatan akses AMP nantinya tidak hanya meningkatkan ketertarikan pengunjung untuk tetap berada pada situs Anda saja.

Tapi, juga berpotensi membantu menempatkannya pada halaman utama mesin pencarian Google. Untuk mendukung kinerja AMP pada sebuah website, diperlukan tiga komponen utama, meliputi HTML, JS atau JavaScript dan Cache. Tentang HTML, selengkapnya simak uraian berikut.

Pembahasan Sekilas Tentang Apa Itu AMP HTML?

HTML AMP merupakan versi modifikasi dari HTML varian biasa. Jenis ini mempunyai beberapa atribut serta elemen khusus yang perancangannya bertujuan untuk meningkatkan kecepatan sekaligus kinerja halaman website pada perangkat seluler atau mobile.

Salah satu elemen khusus yang ditambahkan yaitu untuk gambar ada tambahan <amp-img>. Sedangkan beberapa elemen tradisional ada yang dibatasi dalam rangka meningkatkan kecepatan muat.

Pembeda antara apa itu AMP HTML dengan varian konvensional yaitu pada kesederhanaan serta keterstrukturan kode-kode yang digunakan. Perancangan varian HTML dibuat lebih terstruktur serta sederhana.

Hal ini membuatnya lebih mudah dibaca serta dipahami oleh browser. Saat browser dihadapkan oleh kode ini, menjadi lebih cepat sekaligus efisien dalam memprosesnya.

Bisa dikatakan bahwa jenis satu ini penggunaannya mampu memberikan fondasi lebih kuat dalam proses membuat halaman situs yang aksesnya lebih cepat. Pengalaman pengguna perangkat mobile menjadi lebih puas dalam mengakses halaman.

Sebab, kebutuhan waktu loading tidak perlu menunggu terlalu lama. Sehingga konten menjadi lebih mudah di akses. Agar halaman website bisa dimuat dengan proses cepat, beberapa aturan ketat harus diikuti dengan baik.

Sebagai salah satu contohnya, tidak diizinkannya pemakaian fitur JavaScript yang tidak terbatas. Dilanjutkan, seluruh elemen yang tidak dibutuhkan harus dihilangkan. Fungsi dari apa itu AMP HTML adalah membatasi cara gambar serta video bisa dimuat pada halaman situs.

Elemen HTML biasa seperti form tidak diperkenankan digunakan pada AMP. Beberapa tag diganti dengan tag yang dibuat sendiri atau custom. Inilah yang disebut dengan elemen HTML. Semua metode diterapkan untuk memastikan bahwa halaman situs bisa dimuat dengan lebih cepat.

Membahas Tentang Dua Komponen Lainnya Pendukung Kinerja AMP

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bahwa ada dua komponen lainnya pendukung kinerja dari AMP. Meliputi JS dan Cache. Agar lebih paham penjelasan tentang kedua komponen ini, simak pembahasan berikut.

1. JS

JS merupakan library JavaScript yang dibuat untuk nantinya dipakai secara bersamaan dengan apa itu AMP HTML. Fungsinya yaitu bertanggung jawab dalam mengelola aspek teknis dari halaman situs.

Salah satu contohnya adalah mengelola konten yang dimuat secara asinkron. Contoh tugasnya yang lain yaitu memastikan bahwa situs senantiasa responsif serta interaktif walaupun tidak memakai JavaScript eksternal.

Ketika memakai JS, Anda bisa lebih fokus terhadap pembuatan konten berkualitas tanpa harus mengkhawatirkan bagaimana website nanti memuatnya serta beroperasi pada perangkat seluler.

Bisa dikatakan bahwa JS dalam konteks ini merupakan perpustakaan JavaScript yang dipakai AMP. Nantinya JS akan mengatur cara konten dimuat pada halaman. Contohnya seperti, memastikan tulisan teks muncul sebelum iklan atau gambar.

2. Cache

Tidak kalah penting dibandingkan apa itu AMP HTML, komponen lainnya adalah cache. AMP cache memungkinkan situs mampu disimpan serta di akses dengan cepat dari server Google.

Jadi, ketika dikemudian hari ingin melihatnya lagi, lebih mudah dan cepat di aksesnya. Jenis ini akan mengoptimalkan proses loading halaman dengan cara mengompres konten serta mengatur prioritas loading pada elemen berbeda.

Contohnya, saat menekan tautan menuju halaman AMP hasil mesin pencarian Google, halaman akan dimuat dari cache pada server Google. Hanya bagian yang dibutuhkan saja nantinya dimuat, sehingga proses memuatnya lebih cepat.

Bila ada bagian yang belum tercache, akan langsung dimuat dari sumber asli. Bagaimanapun kondisi koneksi internetnya, melalui metode satu ini, AMP akan memastikan halamannya selalu dimuat dengan cepat.

Ketiga komponen tersebut bila diperhatikan masing-masing memiliki peranan yang menunjang website AMP menjadi lebih optimal kecepatan aksesnya. Jadi, agar memperoleh hasil optimal, penerapan bisa mencakup apa itu AMP HTML, JS dan cache.