Proses analisis data adalah tahapan – tahapan yang dilalui ketika Anda ingin menganalisis suatu data. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh orang – orang sebagai bagian dari penelitian, baik di bidang akademik atau menganalisis data khusus untuk bidang informatika.
Menganalisis sebuah data ada banyak tujuannya, namun dapat disimpulkan bahwa tujuan utamanya adalah agar bisa memahami datanya dengan lebih jelas lagi. Dalam informatika, ada tujuan seperti mengidentifikasi, memahami dan menyajikan datanya sesuai kebutuhan.
Proses ini juga berguna untuk Anda yang sedang menjalankan bisnis atau memiliki kebutuhan di bidang informatika. Tahapan – tahapan yang dilalui sebenarnya tidak terlalu sulit, karena Anda bisa belajar cara menganalisisnya melalui internet. Pahami penjelasan tentang prosesnya ini.
Proses Analisis Data dalam Informatika
Proses menganalisis meliputi penentuan data sampai melakukan visualisasi ketika dibutuhkan. Sebenarnya kurang lebih tahapan dalam melakukan Analisa adalah sama untuk berbagai bidang. Namun jika Anda merasa kesulitan dalam melakukan kegiatan ini, ikuti beberapa langkah ini.
1. Menentukan datanya
Langkah pertama dalam proses analisis data adalah dengan menentukan datanya terlebih dulu. Jadi sebagai orang yang akan melakukan analisis, tentu harus tahu apa yang akan dianalisis. Misalnya ketika ingin melakukan riset konsumen, maka data konsumen yang akan jadi sasaran.
Saat Anda ingin menentukan datanya, pastikan sudah mengenali permasalah utama sehingga membutuhkan analisis. Anda juga tidak boleh sembarang menentukan datanya, harus sesuai dengan topik permasalahan agar hasil analisisnya nanti tepat sasaran dan bisa menyelesaikan.
2. Mengumpulkan datanya
Setelah menentukan datanya, maka proses analisis data selanjutnya adalah mengumpulkan datanya. Kumpulkan melalui cara apa saja yang sesuai dengan bidang informatika. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan teknologi atau sistem pengumpul database untuk dianalisis nantinya.
Proses ini mungkin akan memakan waktu lama, terutama jika dilakukan secara manual. Namun jika Anda sudah benar – benar memahami dunia informatika, maka pengumpulan database hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja, sebab sudah menggunakan bahasa program.
3. Melakukan pembersihan atau pengelompokan
Setelah semua datanya terkumpul, lakukan pembersihan untuk melihat dan memastikan bahwa datanya sudah sesuai kebutuhan. Jangan sampai ada yang tidak sesuai, karena hasil akhirnya pasti tidak akan sesuai harapan. Pembersihan bisa dilakukan dengan mengecek lagi datanya.
Di dalam proses analisis data ini, sebaiknya Anda juga langsung mengelompokkan datanya sesuai masing – masing kategori. Namun pengelompokan ini hanya perlu dilakukan saat Anda ingin menganalisis beberapa database sekaligus.
4. Melakukan analisis
Jika semua datanya sudah terkumpul, dikelompokkan sesuai kategorinya dan dibersihkan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis. Dalam hal ini, Anda bisa memakai beberapa alat untuk analisisnya. Tentunya yang berhubungan dengan sistem komputer agar lebih mudah.
Melakukan analisis juga memerlukan waktu dan usaha, karena meskipun analisisnya dilakukan oleh sistem komputer, namun Anda harus tetap mengecek hasilnya apakah sudah sesuai dengan yang seharusnya atau tidak. Pastikan hasil datanya bisa menjawab permasalahan yang ada.
5. Menulis hasil interpretasi
Proses analisis data berikutnya adalah menulis hasil interpretasi. Jadi dari hasil analisis datanya, Anda bisa langsung melihat apakah terdapat Solusi untuk menjawab permasalahan. Pastikan menulis semua hasil tersebut agar nantinya bisa dipahami atau dijelaskan kepada orang lain.
Hasil memang sangat penting diinterpretasikan, karena hasil analisisnya biasanya berbentuk angka. Tentunya tidak semua orang bisa memahami maksud dari angka – angka, kecuali jika ikut serta dalam melakukan analisisnya. Jadi pastikan menjelaskan hasilnya dalam bentuk kalimat.
6. Melakukan visualisasi
Langkah terakhir adalah dengan melakukan visualisasi jika diperlukan. Visualisasi perlu ketika Anda ingin menjelaskan hasil analisisnya kepada orang lain, misalnya kepada teman – teman atau kepada atasan.
Visualisasi dalam hal ini adalah menjelaskan hasil analisisnya ke dalam poin – poin atau menggunakan gambar agar lebih mudah dipahami. Jika tidak dijelaskan untuk orang lain, maka Anda tidak perlu melakukan visualisasi.
Setelah mengikuti langkah – langkah tersebut, Anda pasti bisa menganalisis datanya sendiri sesuai kebutuhan. Informasi tentang proses analisis data ini pasti akan sangat berguna baik untuk mengelola datanya sendiri atau untuk keperluan perusahaan.