Kekurangan dan Kelebihan Alamat IPv6 sebagai Versi Baru

Terdapat sejumlah kelebihan alamat IPv6 yang merupakan versi lebih baru dari Ipv4. Internet Protocol address sendiri ialah kumpulan angka unik yang menunjukkan identitas suatu perangkat, misalnya saja laptop, smartphone hingga server.

Internet Protocol address dapat ditemukan melalui command prompt maupun pengaturan pada perangkat. Bahkan mungkin juga menemukannya melalui mesin pencari.

Internet Protocol address mempunyai peran penting dalam menjadikan perangkat senantiasa terhubung maupun berkomunikasi. Untuk versi pertamanya ialah Ipv4 dan Ipv6 ialah versi penyempurnaannya.

Mengenal IPv6 Secara Lebih Dekat

Sebelum membahas kelebihan alamat IPv6, tentu harus mengenalnya terlebih dahulu. Internet Protocol versi 6 sebenarnya tidak jauh berbeda dari versi 4 karena juga menghadirkan alamat khusus bagi semua perangkat yang tersambung ke layanan internet.

Ini adalah varian Internet Protocol lebih baru perbedaan dengan variasi sebelumnya ialah pada alamatnya, jadi mengandalkan 128-bit. Anda bisa menganggapnya sebagai fitur komunikasi yang menghadirkan fasilitas pelayanan dalam bentuk alamat pada jaringan komputer dan layanan sistem identifikasi. Termasuk menghadirkan petunjuk arah bagi lalu lintas melalui internet.

Melalui Internet Protocol, seluruh perangkat berbeda yang tersedia pada internet dapat diidentifikasi. Coba juga menemukan alamat ini pada perangkat Anda.

Sebenarnya Internet Protocol bekerja mirip dengan alamat jalan dan kode pos. Sehingga seseorang yang ingin berkunjung ke suatu lokasi bisa melakukannya secara mudah.

Kelebihan alamat IPv6 ialah merupakan versi paling baru dan dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force. Memuat 8 kumpulan angka, termasuk huruf dan menjadi presentasi desimal 16 angka biner.

Variasi baru ini mampu menggantikan IPv4 yang menampung 4,29 miliar Internet Protocol address. Mengingat keperluan Internet Protocol address semakin meningkat, jauh lebih baik memilih IPv6.

Lantas, apakah seluruh masyarakat di dunia sudah beralih ke variasi terbaru ini? Meskipun kelebihan alamat IPv6 lebih banyak, belum semua pihak tertarik untuk menggunakannya.

Anda sendiri boleh tetap setia pada versi 4 atau beralih ke versi 6. Karena perkembangan internet akan lebih menuntut penggunaan varian paling baru terutama ketika berkaitan dengan Internet of Things atau IoT.

Kekurangan dan Kelebihan dari Alamat IPv6

Internet Protocol address versi 6 bukan hanya mempunyai banyak alamat unik. Namun juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan seperti berikut ini.

1. Kelebihan

Variasi baru ini tidak terikat oleh NAT (Network-Address Translation). Oleh karenanya, mampu menghadirkan kecepatan proses transfer data.

Selanjutnya ukuran routing table tidak lebih banyak dari IPv4. Oleh karenanya, kelebihan alamat IPv6 proses routing juga menjadi efektif susunannya juga terbilang rapi.

Kelebihan berikutnya variasi baru ini mempunyai kemampuan enkripsi sehingga mampu menjadikan proses pertukaran data lebih aman. Jadi, Anda akan memperoleh jaminan keamanan lebih tinggi.

Tidak berhenti sampai di situ, ada pula penangkal serangan ke ARP (Address Resolution Protocol). Serangan tersebut memungkinkan terjadinya peralihan trafik dan manipulasi.

Kelebihan alamat IPv6 lainnya ialah lebih ramah bandwidth. Sebab mampu melakukan pertukaran data yang menghabiskan bandwidth dengan mengirimnya ke beragam tujuan dalam satu waktu.

Keunggulan dari alamat IPv6 ini juga operasi konfigurasinya berlangsung secara otomatis. Oleh karenanya, konfigurasinya menjadi tidak sulit dan praktis. Jadi, bukankah cukup menguntungkan untuk memilih variasi baru?

Terakhir koneksi di perangkat mobile juga tidak membutuhkan waktu lama. Mengingat koneksi tidak mengandalkan NAT. Sehingga tidak banyak waktu terbuang pada perangkat mobile.

2. Kekurangan

Pada masa sekarang, tidak seluruh perangkat maupun ISP support Internet Protocol address variasi baru. Misalnya suatu situs sudah menggunakan variasi baru tersebut. Namun ternyata perangkat Anda belum bisa mengaksesnya sebab belum kompatibel.

Di masa sekarang masih banyak perangkat maupun situs setiap pada IPv4. Akan tetapi, bukan tidak mungkin pada masa mendatang akan lebih banyak support untuk variasi baru.

Kemudian, meskipun sudah tersedia sejak 1995, belum semua pihak tertarik menggunakan variasi baru. Masih banyak orang setia pada IPv4 sebab sudah menjadi standar.

Jika harus berpindah ke IPv6 tentu memerlukan beragam persiapan. Jadi, kebanyakan orang merasa hal tersebut merepotkan jadi lebih memilih setia pada IPv4.

IPv6 ialah variasi paling baru dari Internet Protocol address dan mempunyai 128 bit. Ada beragam kelebihan alamat IPv6, misalnya lebih cepat, lebih efektif, ramah bandwidth dan lain lain.