Pahami 5 Objek Studi Metafisika dalam Mempelajari Filsafat

Dalam mempelajari filsafat, kamu pasti pernah mendengar tentang objek studi metafisika. Sebelum mempelajari apa saja objek kajiannya, tentu kamu harus tahu pengertian dari ilmu metafisika itu sendiri. Metafisika adalah salah satu cabang ilmu dari filsafat.

Ilmu ini mempelajari tentang berbagai objek yang tidak terlihat atau seperti tidak ada namun sebenarnya ada. Namun objek tidak terlihat yang dimaksud dalam hal ini bukan hantu atau sejenisnya, melainkan sesuatu seperti perasaan, akal, dan Tuhan.

Jika dipikirkan kembali, perasaan dan akal adalah sesuatu yang tidak bisa dilihat, namun kamu pasti pernah menyadari bahwa perasaan dan akal sebenarnya ada. Itu sebabnya semua orang bisa berpikir dan memiliki perasaan dari hati.

Agar lebih memahami lagi tentang metafisika, sebaiknya kamu pahami apa saja hal yang akan dipelajari di dalamnya.

Objek Studi Metafisika dalam Filsafat

Objek studi adalah sesuatu yang akan dipelajari dalam sebuah ilmu. Misalnya matematika akan mempelajari tentang angka dan cara berhitungnya. Sedangkan ilmu seperti metafisika akan membahas berbagai hal seperti berikut ini.

1. Hubungan dengan Tuhan

Dalam agama, ilmu ini akan mempelajari lebih lanjut tentang hubungan seseorang dengan Tuhannya. Semua jenis agama seperti Katholik, Islam, Kristen, Buddha, Hindu dan lainnya pasti memiliki kepercayaan yang berbeda – beda, terutama tentang siapa Tuhannya.

Namun semua orang yang beragama tetap mempercayai Tuhan tersebut meskipun tidak ada wujud nyatanya. Misalnya dalam agama Islam, semua orang muslim tidak pernah melihat Tuhan Allah. Tetapi mereka tetap memiliki kepercayaan yang kuat dan menyembahnya.

Objek studi metafisika tentang Tuhan akan membantu seseorang memahami bagaimana bisa dirinya memiliki hubungan dengan Tuhan. Selain itu mempelajari keberadaan Tuhan meskipun tidak terlihat akan meningkatkan kepercayaan seseorang pada agamanya.

2. Objek yang tidak ada

Metafisika juga akan membahas tentang objek yang kelihatannya tidak ada namun sebenarnya ada. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, contoh sesuatu tidak terlihat tapi sebenarnya adalah akal pikiran manusia, perasaan dan sejenisnya.

Tidak ada manusia yang bisa melihat pikiran dan perasaan mereka sendiri, bahkan milik orang lain. Mereka tidak bisa melihat dengan mata atau indra fisik namun bisa merasakan. Oleh karena itu tidak semua objek nyata bisa dilihat, namun bisa juga dirasakan.

Dengan mempelajari objek studi metafisika ini, kamu akan melihat ada banyak contoh sesuatu tidak terlihat lainnya, namun bisa dipercayai keberadaannya dengan cara merasakan.

3. Bahasa

Metafisika adalah ilmu untuk mempelajari objek tidak terlihat. Namun selain itu ilmu ini juga membahas tentang ada dan pengada.

Istilah ada dan pengada dalam objek studi metafisika merupakan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Misalnya kamu mengatakan rambut pada orang lain, maka orang tersebut akan membayangkan rambut.

Bahasa untuk menyatakan rambut adalah pengada, sedangkan rambut adalah sesuatu yang memang sudah ada. Dengan adanya bahasa, seseorang memiliki bayangan sesuai isi percakapan.

4. Asal – usul

Objek studi metafisika juga mempelajari tentang asal – usul sesuatu. Misalnya membahas asal – usul manusia, mengapa diciptakan dan siapa penciptanya. Termasuk asal – usul bahasa, pikiran dan perasaan manusia.

Semua hal di dunia ini memiliki asal – usul, namun tidak semua asal – usul tersebut dipahami dengan benar. Contoh paling mudah adalah teknologi pada laptop. Teknologi ini tidak mungkin ada begitu saja tanpa ada penciptanya, yaitu manusia membuat teknologi.

Sama halnya dengan segala hal di bumi, meliputi binatang, keajaiban alam, serta alam itu sendiri. Meskipun asal – usul segala sesuatu di bumi ini tidak dijelakan dengan detail, namun manusia bisa memakai akal pemikirannya untuk memikirkan asal – usul segala hal di bumi.

5. Karakteristik

Metafisika juga membahas tentang karakteristik sesuatu. Kemudian membahas adanya kaitan antara satu hal dengan lainnya. Membahas ilmu ini lebih dalam juga melibatkan penggunaan bahasa yang tepat dalam menyatakan hasil pemikiran tentang segala sesuatu.

Semua hal yang dipelajari dalam metafisika tersebut membantumu semakin memahami segala objek tidak terlihat namun sebenarnya ada. Dengan mempelajari semua objek studi metafisika tersebut, kamu akan mendekati pemahaman yang baik tentang hidup dan Tuhan.