Dalam cabang ilmu fisiologi mempelajari tentang fungsi dari suatu organisme makhluk hidup beserta bagian-bagiannya. Objek utamanya antara lain manusia, hewan beserta tanaman. Masing-masing ternyata punya pengertiannya sendiri.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diartikan cabang biologi membahas kegunaan atau aktivitas zat hidup. Artinya terdapat sel, jaringan maupun organ. Selain itu boleh menyebutnya kombinasi pengetahan fisika dan kehidupan.
Fisiologi sendiri menjadi disiplin ilmu menarik dan terkenal dinamis. Apalagi bisa menjadi dasar dalam bidang kedokteran hingga klinis. Tidak heran jika memiliki manfaat penting untuk keberlangsungan berbagai makhluk hidup.
Menurut The Physiological Society, cabang ilmu fisiologi tujuannya belajar kerja berbagai jenis organisme. Fungsinya membahas dasar fungsi sel sampai ionik atau molekuler. Begitu juga perilaku tubuh dan pengaruh lingkungan sekitarnya.
Bahasannya dapat mencakup anatomi, sel, organ hingga senyawa biologis. Tentu akan membedakan berdasarkan objek setelah membahas sistem atau fungsi seluruh tubuh. Untuk ahli dalam bidang ini sendiri memperoleh sebutan fisiolog.
Sejarah dan Pengertian Cabang Ilmu Fisiologi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
Untuk melihat sejarah fisiologi, dapat melihat kutipan Medical News Today. Ternyata ilmu ini muncul sejak zaman India Kuno hingga Mesir Kuno. Tentu digunakan sebagai disiplin medis sejak tahun 420 SM.
Awalnya cabang ilmu fisiologi tercipta karena Hippocrates membuat teori empat cairan. Tentu menyatakan tubuh punya empat cairan dengan fungsi berbeda. Cairan tersebut berupa empedu kuning, empedu hitam, darah hingga darah.
Sebenarnya Hippocrates yakni bapak kedokteran yang mendapatkan pengakuan sampai sekarang. Teorinya berhasil dimodifikasi Claudius Galenus atau Galen pada 130-200 M. Bahkan orang pertama yang melakukan eksperimen ilmu.
Berdasarkan hasil eksperimen tersebut menemukan informasi mengenai sistem tubuh manusia. Karena jasanya tersebut Galen menjadi pendiri fisiologi eksperimental. Istilah tersebut baru dikenalkan pada oleh dokter Prancis.
Dokter tersebut bernama Jean Fernel (1479-1558) dengan menggunakan sebutan dari bahasa Yunani Kuno. Jika diartikan adalah studi tentang alam dan asal-usul. Setelah itu perkembangannya semakin maju dan meningkat drastis.
Dalam cabang ilmu fisiologi sendiri mempelajari manusia, hewan maupun tanaman. Untuk manusia sendiri bahasannya tentang bagian tubuh manusia dalam bidang kesehatan maupun penyakit. Fokusnya pada organ dan sistem tubuh manusia.
Sementara itu pada fisiologi hewan mempelajari tentang bagaimana suatu hewan hidup. Bahkan melakukan penyelidikan proses biologis terhadapnya. Bahasannya juga berkaitan dengan kondisi lingkungan hingga cara hewan untuk beradaptasi.
Sedangkan untuk fisiologi tumbuhan memahami proses, fungsi maupun tindakan suatu tanaman. Bahasannya yakni tentang banyak sudut pandang seperti gerakan, pertumbuhan atau nutrisi. Jadi, lebih memahami kehidupan tumbuhan.
Manfaat Fisiologi dan Hubungannya dengan Anatomi
Mempelajari cabang ilmu fisiologi sangat penting sehingga menjadi pengetahuan yang banyak di dalami. Apalagi memiliki manfaat seperti mampu memahami bagaimana tubuh bekerja. Begitu juga mengetahui respon terhadap sesuatu.
Selain itu berguna untuk memahami bagaimana tubuh bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Setelah melewati penelitian yang baik, dapat menjadi fasilitas pengembangan pengobatan. Tentu berguna bagi kesehatan makhluk hidup.
Sementara itu jika membahas kaitan antara fisiologi dengan anatomi tentunya menarik. Kedua ilmu tersebut pada dasarnya selalu berkaitan dengan erat. Belum lagi sama-sama menjadi ilmu kedokteran yang banyak dipelajari masyarakat.
Berdasarkan Elearn College, anatomi sendiri mempelajari susunan atau struktur makhluk hidup. Sedangkan fisiologi mengenai kegunaan atau relasi berbagai bagian tubuh. Selain itu berkaitan erat dengan fungsi tubuh manusia.
Penjelasan pada cabang ilmu fisiologi maupun anatomy memiliki fokus berbeda. Terutama karena anatomi mempelajari spesifikasi maupun letak bagian tubuh. Perbedaan utamanya memang dari fokus pembahasan yang akan dipelajari.
Anatomi memiliki fokus utama terhadap studi struktur bagian tubuh makhluk hidup. Sementara itu fisiologi akan mempelajari bagaimana setiap bagian tubuh dapat bekerja. Termasuk mampu berhubungan dan berguna satu sama lainnya.
Apabila mempelajari ilmu ini, artinya harus mengetahui juga tentang anatomi. Terutama karena keduanya saling berhubungan dan tidak dapat terlepaskan. Jadi, mampu mendalami dengan baik kedua ilmu tersebut dengan pemahaman maksimal.
Berdasarkan pengertian, ilmu satu ini penting karena membahas jaringan, organ hingga sel. Dalam kurikulum medis pastinya menjadi bagian penting. Wajar jika perlu mempelajari cabang ilmu fisiologi secara mendalam untuk menguasainya.