Memahami Sejarah Teosofi Transenden dan Objek Kajiannya

Mempelajari tentang Tuhan tidak melewatkanmu dari pemahaman sejarah teosofi transenden, yaitu sebuah pemahaman yang menyatakan bahwa segala sesuatu bersifat nyata dan dapat dilihat secara fisik di dunia ini semuanya berasal dari ekstensi Tuhan.

Sesuai dengan pemahaman dari masing – masing agama, mayoritas memang mengatakan bahwa Tuhan adalah pencipta semua hal di bumi ini dan di luar angkasa. Tuhan menciptakan manusia, segala sesuatu di alam, memberikan ilmu pengetahuan dan kemampuan berpikir.

Teori tentang Tuhan yang menciptakan segala sesuatu di bumi ini tentu saja berasal dari pemikiran manusia yang rasional. Jika kamu mempelajari filsafat, tentu akan menemukan pembelajaran tentang teosofi transenden.

Sejarah Perkembangan Ilmu Teosofi Transenden

Teosofi transenden sudah dikenal sejak lama. Sebenarnya pemahaman awalnya hanya disebut teosofi saja, yaitu theos berasal dari kata dewa dan sophia artinya bijaksana. Sehingga dapat dipahami bahwa teosofi transenden adalah ilmu yang mempelajari Tuhan dengan bijaksana.

Ilmu ini juga sering disandingkan dengan filsafat, mengingat tujuan dan karakteristiknya sama. Namun perlu diingat bahwa ilmu ini sebenarnya merupakan bagian dari filsafat yang tidak bisa dipisahkan. Sejarah teosofi transenden juga berkaitan dengan awal mula munculnya filsafat.

Ilmu ini dikenal sejak abad ke 19 dari peradaban Yunani Kuno. Kemudian menyebar ke berbagai negara seperti Eropa, Prancis, Italia, Iran dan masih banyak lagi. Sejak awal, ilmu ini memiliki karakteristik yaitu berasal dari pengalaman spiritual seseorang atau pengalaman mistis.

Seperti yang kamu ketahui, segala hal yang mistis biasanya tidak masuk akal karena akal manusia tidak dapat menjelaskannya. Tetapi hal tersebut memang benar adanya dan terjadi. Sehingga pengalaman mistis tersebut juga meningkatkan kepercayaan pada keberadaan Tuhan.

Pengalaman mistis pertama yang menjadi awal sejarah teosofi transenden adalah pengalaman seorang tokoh bernama Olcott pada abad ke 19. Olcott meyakini bahwa orang hidup bisa menghubungi orang yang sudah meninggal, bahkan melakukan interaksi.

Keyakinan ini kemudian tersebar ke berbagai penjuru negara, bermula dari India dan seterusnya. Kemudian penelitian terus berlanjut untuk mencari kebenaran dari pemikiran tersebut. Sampai didapatkan kesimpulan bahwa kejadian itu ada karena ada kuasa dari Tuhan.

Objek Kajian Ilmu Teosofi Transenden

Setelah mempelajari sejarahnya, kamu tentu berpikir apa saja yang akan dipelajari dalam ilmu ini. Teosofi Transenden memiliki berbagai objek kajian yang akan membantu orang – orang semakin mudah memahami kebijaksanaan Tuhan. Berikut beberapa objek kajiannya.

1. Universal

Objek kajian utama dalam teosofi transenden adalah universal atau alam semesta. Jika melihat alam semesta yang sangat luas, tentu kamu pernah berpikir bahwa ada sosok lain yang membuat alam semesta tersebut.

Berdasarkan sejarah teosofi transenden yang terus berkembang, segala sesuatu di alam semesta termasuk manusia itu sendiri merupakan ciptaan Tuhan. Semua komponen alam semesta diciptakan Tuhan dengan berbagai tujuan sesuai kehendakNya.

2. Agama

Teosofi transenden juga membahas tentang agama, karena semua agama meyakini adanya Tuhan atau pencipta dengan sebutannya masing – masing. Semua orang beragama memiliki keyakinan bahwa tidak mungkin bumi dan isinya ini ada dengan sendirinya.

Selain membahas tentang eksistensi pencipta dalam agama, teosofi transenden juga menjelaskan bahwa adanya agama sangat penting dalam meyakini bahwa semua hal di bumi ini berasal dari Tuhan. Hal ini karena tidak ada agama yang tidak memiliki Tuhan pencipta untuk disembah.

3. Kebijaksanaan

Jika melihat sejarah teosofi transenden, kamu akan memahami bahwa ilmu ini mempelajari tentang kebijaksanaan Tuhan. Itu sebabnya salah satu objek kajiannya adalah kebijaksanaan yang dapat dihubungkan dengan filsafat.

Pembelajaran tentang filsafat terutama filsafat agama, tentu tidak akan lepas dari pembahasan tentang Tuhan dan hubungannya dengan manusia. Filsafat agama akan membahas tentang bagaimana manusia bisa meyakini adanya Tuhan serta merasakannya dengan hati.

4. Sains

Pembelajaran tentang Tuhan juga berhubungan dengan sains, karena sains adalah ilmu pasti yang mempelajari tentang alam semesta. Teori – teori dalam sains akan dihubungkan dengan eksistensi Tuhan sebagai pencipta alam semesta.

Berdasarkan beberapa objek kajian tersebut, kamu akan meyakini bahwa semuanya berasal dari Tuhan. Baik ilmu pengetahuan atau semua hal yang ada di bumi ini. Dengan mempelajari sejarah teosofi transenden dan objek kajiannya, kamu akan mendekati kebenaran hakiki.