Contoh Unsur Kimia dan Penjelasan Tentang Lambang Digunakan

Ada banyak contoh unsur kimia yang sebenarnya secara tidak sadar sering ditemukan pada aktivitas sehari-hari. Unsur kimia sendiri adalah sebuah zat yang tidak bisa dibagi menggunakan cara-cara kimiawi karena terdiri dari partikel atom dan mempunyai nomor atom.

Penggunaan unsur-unsur kimia ini sendiri sering digunakan pada berbagai aplikasi bahan baku industri, produk konsumen serta banyak lainnya. Terdapat beberapa unsur penting seperti oksigen, nitrogen, karbon serta lainnya yang membentuk bahan penting bagi kehidupan manusia.

Memiliki sifat bisa diprediksi sehingga lebih mudah dalam membuat permodelan simulasi dari proses kimia sehingga bisa dimanfaatkan. Sangat menarik mengetahui tentang cara unsur bereaksi dan membentuk senyawa untuk membuat sebuah inovasi baru bagi alam maupun manusia.

7 Contoh Unsur Kimia yang Menggunakan Lambang Khusus

Ada banyak contoh unsur kimia namun kali ini hanya membahas 10 contoh saja yang akan dijelaskan singkat berikut ini.

1. Oksigen (O)

Oksigen memiliki lambang O adalah unsur yang sangat penting sehingga tidak bisa lepas dari kehidupan manusia sebagai sumber penghidupan. Oksigen berperan penting pada proses respirasi semua organisme yang hidup sehingga bisa bernafas dalam menjalankan proses kehidupannya.

Oksigen mempunyai nomor atom 8 serta terdapat setidaknya 21% udara di bumi dan kemampuan bereaksi dengan unsur lain. Oksigen juga berperan penting pada proses pembakaran serta oksidasi sehingga selalu dibutuhkan bagi seluruh organisme di bumi.

2. Karbon (C)

Karbon adalah contoh unsur kimia yang dengan peran penting dalam biologi karena membentuk molekul organik. Seperti contohnya kamu bisa menemukan pada protein maupun DNA sehingga memiliki nomor atom 6.

Karbon dilambangkan dengan kode C memiliki kemampuan membentuk ikatan covalen pada atom lain sehingga bisa berbentuk seperti rantai panjang molekul organik. Bisa juga membentuk ikatan silang dengan atom lain sehingga membentuk struktur seperti diaman dan grafit.

3. Hidrogen (H)

Contoh lainnya adalah hidrogen yang mungkin sudah tidak asing lagi dan merupakan unsur paling banyak ditemukan di alam. Hidrogen sendiri memiliki lambang H dengan sifat unik dimilikinya, mudah membentuk ikatan dengan unsur lain juga mudah terbakar.

Termasuk yang paling ringan karena hanya memiliki satu elektron dan satu proton inti saja sehingga memiliki nomor atom 1. Secara khusus pemanfaatan hidrogen digunakan sebagai bahan bakar roket serta bahan alternatif bertujuan meminimalkan pengaruh emisi karbon.

4. Tembaga (Cu)

Contoh unsur kimia lainnya adalah tembaga dengan kode Cu dan memiliki nomor atom 29 sering digunakan pada produksi kabel dan peralatan listrik. Tembaga setidaknya mempunyai 6 elektron diluar inti, mampu bereaksi pada oksigen, membentuk oksida dan lainnya.

Karena sifatnya itu membuat tembaga memiliki peran penting dalam proses korosi dan memiliki sifat biokompatibilitas. Sehingga tembaga juga sering dimanfaatkan untuk memproduksi alat-alat medis seperti implan dan kateter.

5. Besi (Fe)

Besi dilambangkan dengan Fe dan memiliki nomor atom 26 biasanya dimanfaatkan untuk bahan bangunan serta baja. Besi sendiri setidaknya memiliki 4 elektron diluar intinya sehingga bisa bereaksi dengan oksigen, membentuk oksida dan berperan pada proses korosi.

Besi juga memiliki kemampuan dalam membentuk ikatan covalen atom lain sehingga lebih kuat dan stabil dalam ikatan tersebut. Tidak heran jika besi memiliki sifat keras, sulit dibentuk, memiliki massa dan tidak mudah mengalami kerusakan.

6. Natrium (Na)

Natrium merupakan contoh unsur kimia yang memiliki kode Na dengan nomor atom 11 sering digunakan untuk memproduksi garam dapur. Selain itu juga sering dimanfaatkan untuk memproduksi bahan-bahan kimia lainnya yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan manusia.

Natrium hanya memiliki 1 elektron dibagian luar inti, bisa bereaksi dengan unsur lain dan paling penting adalah bisa membentuk ion positif.

Natrium sangat berperan penting pada fisiologi tubuh terutama membantu mengatur keseimbangan cairan serta kontraksi otot dipastikan dalam keadaan normal.

7. Kalium (K)

Contoh terakhir adalah kalium yang memiliki lambang K dan memiliki nomor atom 19 sering dipakai pada produksi pupuk. Bisa juga dimanfaatkan untuk memproduksi bahan kimia lainnya dengan 1 elektron diluar inti sehingga bisa bereaksi dengan unsur lain.

Tidak hanya natrium saja, kalium juga bisa membentuk ion positif dan berperan penting pada fisiologi tubuh manusia. Kalium bisa membantu memastikan keseimbangan cairan dan menjadi salah satu contoh unsur kimia yang sangat dibutuhkan manusia.