5 Contoh Penerapan Fluida Statis yang Harus Kamu Pahami

Dalam kehidupan sehari – hari sebenarnya ada banyak contoh penerapan fluida statis yang mungkin tidak Kamu sadari. Fluida statis adalah sebuah zat alir dan dapat memberikan perubahan bentuk ketika ditekan. Zat tersebut dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu zat cair dan gas.

Dalam hal ini zat alir berupa cair atau gas tersebut tidak bergerak atau hanya diam. Namun ketika diberikan gaya atau suatu perlakuan, maka zat tersebut akan bergerak dengan kecepatan seragam. Dengan sifat seperti ini, maka zat cair atau gas bisa diterapkan pada banyak hal.

Itu sebabnya sudah banyak contoh penerapan fluida statis hingga saat ini. Selain merupakan zat diam atau tidak bergerak, fluida statis juga memiliki ciri utama yaitu ikatan molekul di dalam zat gas cukup lemah. Sehingga molekul – molekul tersebut bisa bergerak lebih bebas.

Sedangkan pada zat cair, molekul – molekul di dalamnya memiliki ikatan cukup kuat. Sehingga dapat terbentuk sesuai wadahnya. Agar Kamu lebih memahami bagaimana contoh penerapannya, pahami penjelasan detailnya berikut ini.

5 Contoh Penerapan Fluida Statis

Di kehidupan sehari – hari, sebenarnya ada banyak contoh penerapan hukum fisika yang mungkin tidak Kamu ketahui. Itu sebabnya memahami materi – materi fisika sangat penting, salah satunya adalah materi tentang fluida statis. Berikut adalah contoh penerapannya.

1. Dongkrak

Dongkrak adalah salah satu jenis benda yang biasanya digunakan untuk mengangkat mobil sedikit lebih tinggi agar bagian bawahnya dapat diperbaiki. Cara memakai dongkrak adalah dengan memasangkannya ke bagian bawah mobil, kemudian tekan tuasnya sampai terangkat.

Dongkrak tentu saja merupakan salah satu contoh penerapan fluida statis. Hal ini karena dongkrak menggunakan air di dalamnya dengan menerapkan hukum pascal, yaitu cairan pada ruangan kecil bisa diberi tekanan, kemudian cairannya bisa menyebar dengan nilai yang sama.

2. Pompa Sepeda Pancal

Contoh lainnya yang sangat umum adalah pompa sepeda pancal. Pada benda ini, zat gas akan ditekan sehingga energinya berubah untuk dimasukkan ke dalam ban sepeda pancal. Sama seperti sebelumnya, pompa sepeda pancal juga menerapkan hukum pascal atau tekanan.

Pompa sepeda pancal bekerja dengan cara merubah energi dengan gaya yang diberikan pada saat menekan tuas pompa. Kemudian energi tersebut akan mendorong transfer gas ke dalam ban. Itu sebabnya ban yang semula tidak mengandung angin, akhirnya bisa mengandung angin.

3. Mesin Hidrolic

Mesin hidrolik adalah salah satu penerapan fluida statis, yaitu menggunakan zat cair untuk menggerakkan mesin. Cara kerjanya adalah cairan dengan tekanan tinggi akan disalurkan ke seluruh bagian mesin. Kemudian cairan juga akan dikontrol oleh katup secara otomatis.

Cairan yang sudah terkontrol, akan ditransfer ke sebuah selang dan tabung. Kemudian mesin dapat bergerak dengan arah sesuai tujuannya. Mesin hidrolic juga bisa menggunakan gas, namun sejauh ini kebanyakan pabrik hanya menggunakan mesin hidrolic dengan cairan saja.

4. Alat Press

Alat press biasanya digunakan untuk menghancurkan benda – benda tertentu. Tergantung ukuran dan tekanannya, alat press sebenarnya bisa dipakai untuk menghancurkan benda keras dan besar sekalipun. Biasanya alat ini digunakan di pabrik – pabrik pelebur atau penghancur.

Alat press adalah contoh penerapan fluida statis dengan menerapkan hukum pascal. Prinsip kerjanya mirip dengan pompa ban sepeda pancal, bahkan bentuknya juga sedikit mirip. Pada alat press, cairan akan dimasukkan ke dalam piston kemudian diberi tekanan yang besar.

Dengan begitu cairan di dalam alat press sudah berubah nilai tekanannya dan bisa menjadi energi agar mudah menggerakkan alat press. Cairan dengan nilai tekanan tinggi juga diatur oleh sebuah media kontrol pada alat press.

5. Rem Hidrolik

Rem hidrolik juga merupakan salah satu contoh penerapannya, yaitu dengan memanfaatkan zat cair seperti minyak rem. Cairan dengan tekanan tinggi akan disebarkan ke berbagai arah, kemudian menimbulkan gesekan tertentu sehingga rem bisa menghentikan kendaraan.

Masih ada banyak contoh penerapannya lagi yang bisa Kamu identifikasi sendiri dengan melihat lingkungan sekitar. Setelah memahami berbagai contoh penerapan fluida statis, Kamu pasti bisa lebih memahami apa saja manfaat dalam kehidupan sehari – hari.