Ada banyak sekali contoh tanaman hidroponik yang mungkin belum kamu tahu. Padahal, produknya banyak tersedia di pasaran. Bahkan, kamu juga bisa menanamnya sendiri di hunian.
Hidroponik sendiri termasuk salah satu cara budidaya tanaman dengan mengandalkan air. Jadi, kamu tidak memerlukan media tanah untuk menanamnya. Kebutuhan airnya juga tidak terlalu banyak seperti metode penanaman konvensional.
Akan tetapi, kamu memerlukan nutrisi untuk menumbuhkan tanamannya. Nutrisinya boleh berasal dari beragam sumber, misalnya saja kotoran bebek atau pupuk kimia.
Mengenal Contoh Tanaman Hidroponik Berupa Buah dan Sayuran
Biasanya metode hidroponik diterapkan pada tanaman buah atau sayuran. Kamu juga dapat mencoba menerapkannya sendiri di rumah. Berikut ini beberapa contoh buah atau sayurannya.
1. Selada
Salah satu contoh tanaman hidroponik yang cukup populer ialah selada. Selada ini rendah kalori namun mengandung banyak vitamin A, C dan K. Bahkan juga mengandung mineral seperti zat besi, kalsium hingga magnesium.
Karena kandungan gizinya melimpah, selada menjadi sayuran yang sehat untuk dikonsumsi. Selada juga dapat diolah menjadi beragam menu seperti salad, gado-gado, burger, kebab dan lain lain.
Cukup melakukan perawatan selama beberapa minggu, kamu sudah bisa memanen dan menikmati hasilnya. Jadi, bisa memanfaatkan ruang kosong di rumah untuk menanam selada.
2. Tomat
Contoh tanaman hidroponik berikutnya ialah tomat. Ketika memasak, kamu pasti memerlukan tomat bukan? Entah membuat sambal, tumis, atau sup biasanya memerlukan tomat.
Tomat termasuk sumber makanan yang kaya nutrisi, seperti vitamin A, C dan asam folat. Tomat juga punya kandungan antioksidan tinggi. Oleh karenanya dapat melindungi tubuh dari beragam penyakit, misalnya diabetes, kanker hingga penyakit jantung.
Jika ingin menanam tomat menggunakan metode hidroponik, akan lebih baik melakukannya di luar ruangan. Sebab, tomat termasuk tanaman merambat jadi membutuhkan penyangga untuk bertumbuh.
Selain itu, perawatan tomat juga lebih banyak daripada jenis sayuran lain. Jadi, luangkan banyak waktu atau tenaga untuk merawat tomat agar tumbuh dengan sehat dan menghasilkan buah bagus.
3. Mentimun
Mentimun juga termasuk salah satu contoh tanaman hidroponik yang mengandung banyak nutrisi. Mulai dari zat besi, kalium, natrium, magnesium hingga zink. Bahkan, ada kandungan vitamin B, C dan asam folat di dalamnya.
Ketika mengonsumsi mentimun, sayuran ini bisa menahan kolesterol dan memperlambat proses penuaan dini. Bahkan membantu memelihara metabolisme tubuh supaya lebih lancar.
Apabila tertarik untuk budidaya mentimun, kamu bisa melakukannya secara sederhana dan mudah. Akan tetapi, lakukan perawatan secara maksimal agar hasilnya juga bagus.
4. Bawang Merah
Contoh tanaman hidroponik lain ialah bawang merah yang masa panennya terbilang cepat. Hanya dalam waktu 3 hingga 4 minggu, kamu sudah bisa menikmati hasil panen bawang merah.
Bawang merah sendiri punya kandungan vitamin A, B, C dan K sehingga sangat bagus untuk menyehatkan tulang. Bawang merah juga menurunkan risiko kerusakan DNA atau kulit karena radikal bebas.
Kalau misalnya mengalami infeksi virus flu atau pilek, bawang merah juga bisa digunakan sebagai obat. Jadi, akan dapat banyak manfaat jika menanam bawang merah dengan metode hidroponik.
5. Kangkung
Contoh tanaman hidroponik selanjutnya adalah kangkung yang termasuk tanaman merambat. Kamu bisa menanamnya menggunakan baskom dengan teknik hidroponik. Hasilnya nanti tentu akan lebih baik daripada kangkung liar.
Ketika membeli kangkung di pasar, mungkin saja kamu akan mendapatkan kangkung liar. Biasanya kualitas kangkung liar tidak selalu bagus. Namun, jika menanamnya sendiri, kamu bisa memberi nutrisi terbaik sehingga hasilnya berkualitas.
6. Paprika
Paprika ialah jenis sayuran yang biasanya melengkapi suatu masakan. Paprika punya kandungan vitamin A, C dan senyawa Lycopene. Kandungan gizinya akan membantu mencegah kanker, memelihara kesehatan mata dan menambah kekebalan tubuh.
Sebenarnya perawatan untuk setiap tanaman terbilang mirip. Hanya pada beberapa aspek tertentu kamu perlu melakukan perawatan mengikuti karakteristik tanaman.
7. Strawberry
Strawberry termasuk buah yang cukup populer dan bisa ditanam menggunakan metode hidroponik. Bahkan, kamu bisa merasakan hasilnya lebih manis dan ukurannya lebih besar daripada menanamnya pada media tanah.
Menanam buah atau sayuran biasanya mengandalkan media tanah. Namun, sebenarnya bisa juga menggunakan metode hidroponik dan ada banyak contoh tanaman hidroponik mulai dari selada, tomat, mentimun hingga strawberry.