Ketahui Hal yang Membatalkan Wudhu Supaya Ibadah Tetap Sah

Sebagai muslim, tentu saja Anda harus tahu mengenai semua hal yang membatalkan wudhu. Sebab berwudhu merupakan salah satu syarat wajib sebelum menjalankan sholat serta ibadah lainnya.

Apabila wudhu-nya ternyata batal, maka tentu ibadah yang dilakukan nantinya juga tidak sah. Kenyataannya ada banyak faktor penyebab batalnya, bukan hanya najis atau kotoran yang keluar dari tubuh saja.

Beberapa kegiatan atau aktivitas juga membuat wudhu seseorang jadi batal dan Anda harus tahu. Agar nanti tidak melakukan kesalahan dan ibadah yang dilakukan juga diterima oleh Allah SWT.

Beberapa Hal yang Membatalkan Wudhu

Berwudhu bukan hanya dilakukan ketika seseorang akan melakukan sholat saja, melainkan untuk beberapa ibadah lain. Misalnya menghilangkan hadas kecil maupun mengaji, berikut beberapa hal yang bisa membuat wudhu batal:

1. Keluar sesuatu dari kemaluan

Baik dubur maupun qubul jika mengeluarkan sesuatu, maka wudhu-nya batal. Itu termasuk air besar, kecil, wadi (cairan putih kental), serta madzi (cairan bening lengket).

Sedangkan jika sperma laki-laki yang keluar, maka harus mandi junub atau jinabat dulu. Setelah itu baru melakukan wudhu lagi untuk ibadah.

2. Darah mens

Ini pasti sudah tidak asing lagi, karena jika tiba-tiba darah menstruasi keluar, tentu wudhu tidak sah. Bukan hanya wudhu, tapi juga membuat wanita tidak boleh melakukan ibadah apapun, termasuk solat.

3. Hilang akal

Seseorang apabila hilang akal, maka masuk dalam kategori hal yang membatalkan wudhu. Untuk penyebabnya sendiri misalnya mabuk, gila, atau pingsan.

4. Hilang kesadaran atau tidur

Tertidur bisa membuat wudhu batal jika ketika tidur membuat orang tersebut tidak sadar, baik duduk maupun berbaring. Kecuali apabila hanya memejamkan mata saja tapi tidak sampai kehilangan kesadaran.

5. Bersentuhan bukan mahram

Wudhu tetap sah apabila Anda bersentuhan dengan sesama gender atau jika sudah jadi mahram. Hal tersebut juga termasuk ketika tidak sengaja bersentuhan dengan halangan pakaian atau kain.

6. Sentuh kemaluan

Menyentuh lubang dubur atau kemaluan baik menggunakan telapak tangan dalam maupun jari membuat wudhu batal. Tentu hal itu termasuk secara sengaja maupun tidak menyentuh milik sendiri, orang lain, atau anak kecil.

7. Darah nifas

Ketika sedang nifas, maka wanita tidak boleh puasa, solat, jima, tawaf, serta diceraikan suami. Tentu jika mengeluarkan nifas, maka itu termasuk hal yang membatalkan wudhu, jadi harus menunggu sampai selesai.

8. Nanah keluar dari kemaluan

Selain darah, nanah yang keluar dari dubur atau kemaluan harus menjalankan tahapan bersuci. Namun apabila satu atau dua tetas tidak diwajibkan wudhu lagi.

9. Muntah

Namun ada perdebatan mengenai hal ini, menurut mazhab hanafi, muntah bisa batalkan wudhu jika keluar satu mulut penuh. Namun mazhab Syafi’i tidak membatalkan, karena Rasulullah pernah muntah dan tidak berwudhu lagi.

10. Tertawa terbahak

Jika Anda tertawa dan melebihi batas, maka dianggap menjadi satu hal yang membatalkan wudhu. Ini juga termasuk ketika solat, jadi ketika berwudhu dan ibadah sebaiknya tetap tenang.

11. Memandikan jenazah

Jika ingin beribadah setelah memandikan jenazah, maka sebaiknya berwudhu lagi dari awal. Karena wudhu sebelumnya sudah dihitung tidak sah apabila ingin melakukan solat jenazah.

12. Makan daging unta

Makan minum setelah wudhu memang tidak batal, tapi berbeda apabila Anda mengonsumsi daging unta. Mengonsumsi daging unta termasuk satu hal yang membatalkan wudhu.

13. Tidak yakin

Jika masih ragu apakah wudhunya sudah benar atau belum, maka sebaiknya berwudhu lagi. Karena diungkapkan wudhu dianggap sah karena syarat melakukan ibadah, seperti solat.

Dari banyaknya alasan di atas, ternyata masih banyak mitos bertebaran mengenai apa saja yang bisa membuat wudhu batal. Salah satunya ialah mengupil, ternyata hal ini tidak membuat wudhu batal.

Karena wudhu batal apabila keluar cairan dari dua lubang yakni dubur dan qubul, sementara jika melalui lubang lain tetap sah. Jadi mengupil bukan najis, seperti ketika buang angin serta tidak membatalkan.

Menyusui juga tidak membuat batal wudhu, walaupun aktivitas ini membuat cairan keluar dari tubuh. Selain itu memotong kuku maupun rambut juga membuat wudhunya tetap sah.

Jika Anda melakukan poin-poin tersebut, maka sebaiknya berwudhulah kembali. Ketahui hal yang membatalkan wudhu karena itu digunakan sebagai syarat wajib untuk beribadah.