Jenis-jenis Amalan Umroh yang Dapat Anda Lakukan Saat Ibadah

Ada beberapa jenis amalan umroh yang perlu jemaah persiapkan sebelum dan saat melakukan rangkaian ibadah umroh. Selain persiapan keuangan, ibadah umroh juga perlu mempersiapkan fisik dan mental yang matang.

Ibadah umroh bersifat sunnah atau tidak wajib, namun memiliki banyak manfaat bagi yang menjalankannya. Manfaat tersebut antara lain doa yang dipanjatkan akan terkabul, menghapus dosa, mendapatkan ketenangan hati.

Rangkaian ibadah umroh sendiri membawa keutamaan berupa meningkatkan iman dan taqwa bagi yang menjalankannya. Maka dari itu persiapan umroh harus matang dan dipahami dengan baik agar dapat menikmati ibadah dengan tenang.

Apa Saja Jenis Amalan Umroh Saat Ibadah?

Sebelum menjalankan umroh, jemaah akan diberi tahu apa saja jenis amalan umroh atau bisa disebut juga sebagai urutan ibadah umroh. Jenis amalan berikut harus dilaksanakan secara berurutan.

1. Menggunakan Parfum

Menggunakan parfum sebelum mengenakan setelah selesai mandi ihram dan sebelum mengenakan pakaian ihram. Menggunakan parfum sebenarnya hukumnya sunnah tetapi sangat disukai Rasulullah.

Penggunaan parfum sendiri mampu meminimalisir bau keringat selama menjalankan umroh. Bagi pria parfum dioleskan ke tubuh, rambut janggut, sedangkan bagi wanita boleh mengenakan parfum tidak berbau.

2. Menggunakan Pakaian Ihram

Ihram adalah jenis amalan umroh bersifat wajib sekaligus merupakan bagian dari rukun umroh. Ihram harus terus dipakai sejak awal mengenakan ihram hingga tahap tahallul. Cara penggunaannya berbeda antara pria dan wanita.

Pria menggunakan satu kain sebagai sarung, kain lainnya untuk disampirkan pada bahu, tidak boleh menggunakan penutup kepala dan sepatu penutup mata kaki.

Sedangkan bagi wanita pakaian ihram harus menutup semua aurat, tidak boleh menutupi wajah, menggunakan kaos tangan.

3. Niat Ihram dalam Sholat Miqot

Jenis amalan selanjutnya yaitu mengucapkan niat ihram dan dimulai dari sholat miqot sesuai ketentuan. Niat ihram dapat dilakukan dalam hati tetapi niat ihram ini akan lebih baik jika dilafalkan secara lisan.

Bagi jemaah yang datang menggunakan pesawat, memulai miqoh harus dari Dzul Hulaifah atau Bi’ir Ali. Bacaan ihram yaitu “Labbaika Allahuma Bi ‘Umrotin” artinya “aku sambut panggilan-Mu yang Allah dengan umroh.”

4. Melakukan Thawaf

Thawaf merupakan jenis amalan umroh dan masuk dalam rukun umroh. Caranya memutari Baitullah tujuh kali dari sudut Hajar Aswad. Pastikan saat melakukannya, posisi Ka’bah ada di kiri badah orang yang berthawaf.

Selama menjalankan thawaf, Anda harus dalam kondisi suci dan berdzikir secara terus menerus hingga selesai.

5. Berdzikir

Berdzikir tidak mengenal waktu maupun jenis ibadah yang dijalankan. Bahkan saat sela-sela melakukan aktivitas makan, percakapan, atau kegiatan senggang lainnya, berdzikir harus dilakukan, kecuali pada tempat najis seperti toilet.

6. Melakukan Sa’i

Sa’i merupakan jenis amalan umroh di mana pelaksanaannya sederhana. Cara melakukan Sa’i yaitu berjalan dari bukit Shafa ke Marwah. Sa’i dilakukan sebanyak tujuh kali. Pria dianjurkan agar mempercepat langkahnya apabila mampu.

7. Melakukan Tahallul

Menuju tahap akhir, Anda harus melalukan tahallul sebagai tanda ibadah umroh telah selesai dijalankan. Tahallul yaitu mencukur rambut dan dapat dilakukan secara mandiri atau dibantu oleh petugas umroh setempat.

Tata cara tahallul yaitu mencukur rambut sampai habis atau gundul bagi pria dan tidak boleh diganti oleh kumis atau rambut lainnya. Sedangkan bagi wanita dilakukan dengan memotong rambut sekurang-kurangnya 3 helai.

8. Mencium Hajar Aswad

Jenis amalan umroh berikutnya yaitu mencium Hajar Aswad yang dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, mengusapnya menggunakan alat seperti tongkat lalu mencium tongkat tersebut atau bisa juga cukup dengan isyarat.

Cara kedua adalah menyentuh dahi ke Hajar Aswad, mencium, lalu menyentuhnya sebanyak tiga kali. Cara ini hukumnya sunnah jadi boleh menggunakan cara sebelumnya mengingat situasi kondisi berdesakan dengan jemaah lain.

9. Minum Air Zam-Zam

Tahap terakhir rangkaian umroh yaitu minum air zam-zam dengan duduk sesuai ajaran Nabi. Minum air zam-zam ini memiliki banyak berkah untuk kesehatan maupun spiritualitas jemaah.

Meskipun amalan tersebut terlihat banyak, namun Allah SWT akan memudahkan niat setiap hamba-Nya yang ingin berkunjung. Pastikan urutan jenis amalan umroh tidak terbalik agar rangkaian ibadah umroh berjalan lancar.