Aturan dasar saat makan tercipta untuk memberikan kenyamanan pada manusia. Selain itu, agar tercipta kesopanan dan rasa hormat terhadap diri sendiri, orang lain, maupun makanan yang dimakan.
Setiap tempat atau negara memiliki aturannya sendiri dalam hal menyantap makanan. Ada yang menggunakan table manner dengan banyak aturan, tapi ada juga dengan peraturan sederhana saja.
Di Indonesia tidak dikenal aturan ribet saat makan, bahkan di beberapa daerah banyak orang menyantap makanan langsung menggunakan tangan. Namun, tetap ada aturan dasar yang harus dilakukan saat bersantap, terutama jika bertamu di tempat orang.
Alasan Aturan Dasar Saat Makan Menjadi Hal Penting
Etika atau aturan saat makan merupakan hal penting untuk diketahui sebab menjadi tata karma maupun adab bagi seseorang. Alasan lainnya mengapa adanya peraturan yang diterapkan saat memakan sesuatu adalah:
- Agar makanan dan minuman yang dimakan dapat dicerna oleh tubuh dengan baik. Dengan mengikuti etika menyantap makanan dapat menjaga kesehatan tubuh, menghindari penyakit, dan mengoptimalkan fungsi pencernaan.
- Tidak mengganggu orang sekitar ketika sedang menyantap makanan di depan umum.
- Mengubah rasa minder menjadi kepercayaan diri dengan menggunakan aturan dasar saat makan yang baik.
- Bagi umat muslim sebagai bentuk menjalankan sunah Rasul dan perwujudan jati diri sebagai seorang muslim.
- Terlihat sopan karena mengikuti instruksi sesuai standar yang menjadi patokan universal sehingga terlihat bagus di mata masyarakat umum.
5 Aturan Dasar Saat Makan
Etika saat menyantap makanan merupakan suatu tradisi atau budaya yang diturunkan dari lingkungan keluarga. Hal ini perlu dipelajari agar bisa membentuk diri menjadi orang dengan sopan santun dan beradab.
Ada 5 etika dasar saat menyantap makanan yang harus dilakukan di mana saja, baik saat di rumah maupun ketika bersantap di tempat umum:
1. Mencuci Tangan
Aturan dasar saat makan yang pertama adalah keharusan mencuci tangan sebelum makan. Peraturan tidak tertulis ini memiliki tujuan yang sangat baik, agar ketika menyentuh makanan tidak ada risiko masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh.
Kelalaian dalam mengikuti etika dasar ini bisa menimbulkan berbagai efek negatif, salah satunya membuat kamu memakan bakteri maupun virus yang menyebabkan sakit, umumnya sakit di bagian pencernaan.
2. Berdoa
Sebagai umat beragama, aturan dasar saat makan berikutnya adalah berdoa. Ini menjadi wujud rasa syukur terhadap makanan yang diberikan oleh Tuhan. Dengan berdoa akan membuat makanan disantap menjadi hal baik bagi tubuh.
3. Makan Ketika Semua Makanan Telah Terhidang
Salah satu adab yang sering terlupakan, terutama ketika menyantap makanan di depan banyak orang adalah makan ketika semua makanan telah terhidang. Adab ini sangat penting, terutama ketika menghadiri jamuan makan.
Ada baiknya, kamu baru mulai menyantap makanan setelah semua selesai dihidangkan. Ini mengajarkan displin dan menjunjung kebersamaan.
Jadi, meskipun makanan kamu sudah datang dan siap disantap, tunggu hingga semua orang mendapatkan piring masing-masing. Etika dasar ini patutnya diterapkan mulai dari rumah tangga agar menjadi kebiasaan baik.
4. Ambil Sesuai Porsi
Sering kalap ketika melihat banyak hidangan tersaji di meja, terutama saat menghadiri acara dengan sajian prasmanan? Adanya banyak hidangan tentu saja membuat kamu tertarik menyantapnya, tapi jangan lupa aturan dasar saat makan.
Yaitu ambil sesuai porsi atau sesuai dengan kesanggupan menghabiskannya. Jangan mengambil berlebihan sehingga tidak dapat menghabiskannya. Karena akan membuat makanan menjadi terbuang sia-sia.
Dengan mengambil sesuai porsi juga akan menghindarkan timbulnya rasa rakus dan membiasakan diri disiplin untuk tidak mengambil bagian orang lain. Karena pada hakikatnya, ketika perut sudah terisi penuh tidak bisa diisi lagi.
Ketika isi perut terlalu penuh juga akan menyebabkan berbagai macam masalah, seperti sakit perut atau kembung, bahkan kegemukan.
5. Makan dengan Mulut Tertutup
Aturan dasar saat makan yang terakhir dan merupakan etika penting adalah selalu memastikan makan dengan mulut tertutup. Artinya ketika memakan sesuatu pastikan tidak mengeluarkan suara atau mengecap.
Ketika kamu makan dengan suara berisik bisa menjadi salah satu factor hilangnya nafsu makan orang lain dan dianggap tidak sopan. Selain itu, melakukan hal ini juga akan mengurangi risiko tersedak sebab dorongan udara masuk lewat mulut.
Patut diingat juga bahwa saat menyantap makanan sebaiknya jangan sambil bicara. Sebab sangat tidak sopan dan akan meningkatkan risiko tersedak atau menghamburkan remahan makanan ke luar mulut
Itu dia beberapa aturan dasar saat makan yang menjadi etika tidak tertulis dan merupakan hal baik untuk dilakukan, baik saat menyantap hidangan sendiri ataupun di depan orang lain.