Rumah ramah lingkungan menjadi dambaan banyak orang sekarang. Hunian tempat tinggal yang hijau karena banyak ditanami berbagai tanaman. Bukan hanya tanaman hias saja, tetapi juga produksi dan bisa dikonsumsi, seperti sayuran dan buah-buahan.
Selain lebih hijau, rumahnya juga sangat aman dan nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Penggunaan listriknya bisa dibatasi bahkan sudah mengaplikasikan panel listrik dari tenaga surya atau matahari. Anda mungkin tertarik dengan jenis hunian seperti itu.
Jika memang benar, tidak ada salahnya mulai merencanakan rumah ramah lingkungan tersebut seperti diinginkan. Anda bisa memulainya dengan membaca informasi menarik ini hingga selesai. Selain menambah pengetahuan, juga dapat Anda aplikasikan langsung nantinya.
Mengenal Rumah Ramah Lingkungan dan Pernak-Perniknya
Sudah sedikit disinggung diatas tentang hunian yang satu ini. Mungkin di zaman sekarang, rumah semacam itu identik dengan daerah di pedesaan yang tanahnya masih luas, dekat persawahan, di lokasi pegunungan, serta sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani.
Lalu, bagaimana dengan di wilayah perkotaan? Apakah rumah ramah lingkungan juga bisa dibangun dan diterapkan? Pastinya bisa dan Anda juga dapat merancang serta membangunnya sesuai kaidah-kaidah yang direkomendasikan.
Namun sebelumnya, Anda harus mengetahui dulu definisi ramah lingkungan seperti itu. Dengan begitu, bisa lebih memahami dan bisa mengaplikasikan langsung pada tempat tinggalnya sendiri.
Disebut seperti itu karena benar-benar menjaga kebersihan lingkungannya. Lebih spesifiknya, yaitu meminimalkan semua polutan dan limbah sekitar rumahnya. Bukan hanya berwujud sampah domestik saja, tetapi juga mungkin polutan udara, air, dan suara.
Selain itu, kondisi sekitar rumahnya benar-benar masih dekat dengan alam. Misalnya, banyak menanam tanaman hijau di sekitar rumah yang sangat bermanfaat bagi lingkungannya. Semua tanamannya bisa dimanfaatkan untuk memasok oksigen agar udara terasa lebih sehat dan segar.
Selain itu, memanfaatkan beberapa tanaman produksi yang ditanam untuk kebutuhan hidup keseharian. Sebagai contoh, menanam beragam jenis sayuran, seperti bayam, sawi hijau, wortel, cabai, dan lainnya. Semuanya bisa diolah dan dimasak untuk dikonsumsi sehari-hari.
Anda juga jangan sampai melupakan pengunaan bahan bakar atau energi yang lebih ramah lingkungan. Mulai dari bahan bakar kendaraan bermotor, kompor untuk memasak, hingga elektrik atau listrik. Semua itu sangat penting dalam mendukung rumah ramah lingkungan.
Jika tertarik untuk mendesain dan membangun hunian Anda seperti itu, silahkan melakukannya mulai sekarang. Selain lebih menyehatkan tubuh setiap penghuninya, juga lebih aman serta nyaman sebagai tempat tinggal.
Beberapa Syarat Rumah Ramah Lingkungan
Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui syarat-syarat mendesain serta membangun hunian yang lebih ramah lingkungan.
Jadi, tempat tinggalnya memang harus memenuhi bersyaratan dan kaidah lebih menjaga lingkungan hidup sekitar. Lalu, apa saja syaratnya? Silahkan membaca uraian berikut yang semoga bermanfaat.
1. Mendesain Rumah seperti Lingkungan Sekitar
Desain huniannya seharusnya mengikuti lingkungannya di sekitarnya. Sebagai contoh, Anda yang berdomisili di wilayah perkotaan sebaiknya menggunakan berbagai bahan ramah lingkungan. Selain itu, tidak perlu memasang bahan-bahan kurang bermanfaat, seperti kaca terlalu banyak.
2. Pengelolaan Sampah dan Drainase Bagus
Syarat rumah ramah lingkungan berikutnya, yaitu memiliki pengelolaan sampah domestik bagus. Minimal ada beberapa tempat sampah yang rutin dibuang serta dibersihkan setiap hari.
Rumahnya juga harus memiliki sistem drainase bagus, sehingga pembuangan airnya lancar serta tidak mengganggu. Terutama Anda yang bertempat tinggal di perkotaan.
3. Menanam Berbagai Tanaman Hijau
Jangan hanya menanam tanaman hias saja yang memang enak dipandang. Namun, Anda bisa membudidayakan tanaman produksi yang tidak membutuhkan lahan luas. Misalnya, menanam cabai dan tomat di media polybag yang sekarang banyak orang mempraktikkannya.
4. Memanfaatkan Energi Alternatif
Jangan sampai melupakan rumah ramah lingkungan ini karena sangat penting menjaga kondisi alam secara umum. Contoh nyatanya, yaitu penggunaan listrik yang biasanya disediakan langsung perusahaan negara.
Anda bisa menggantinya dengan memanfaatkan energi alternatif, seperti memasang panel surya. Memang membutuhkan biaya cukup besar, tetapi manfaatnya untuk lingkungannya serta penghematan cukup bagus.
5. Memiliki dan Menggunakan Sedikit Alat Elektronik
Tujuannya bukan hanya menghemat listrik serta pengeluaran bulanan saja. Namun, kebiasaan tersebut secara tidak langsung ikut membantu menyelamatkan lingkungan hidup. Jadi, silahkan menggunakan peralatan elektronik seefisien mungkin.
Hunian rumah akan lebih aman dan nyaman saat bisa beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Oleh karenanya, tidak ada salahnya mendesain rumah ramah lingkungan pada tempat tinggal Anda yang ternyata banyak manfaatnya.