Mengenali Struktur Organ Tumbuhan Termasuk Fungsinya

Sudahkah kamu tahu struktur organ tumbuhan termasuk fungsinya? Bukan hanya manusia, hewan maupun tumbuhan juga punya struktur organ dengan fungsi umumnya adalah menunjang keberlangsungan hidup.

Tumbuhan tersusun atas sejumlah sel yang lantas membentuk jaringan. Beragam jaringan yang berbeda kemudian membentuk organ untuk melakukan suatu fungsi. Setiap organnya punya ciri khas sehingga tidak bisa saling menggantikan.

Jadi, setiap organnya bukan bekerja sendiri-sendiri. Melainkan saling mendukung satu sama lain. Oleh karenanya, mari pelajari tentang berbagai organ tumbuhan dalam artikel ini.

Struktur Organ Tumbuhan dan Fungsinya

Tidak berbeda dengan manusia, tumbuhan juga punya sejumlah organ penting di dalam tubuhnya. Akan tetapi, organnya bukan berupa otak maupun jantung selayaknya manusia. Ini sejumlah organnya yang begitu penting untuk keberlangsungan hidupnya.

1. Akar

Struktur organ tumbuhan pertama yang perlu kamu tahu adalah akar. Akar ini bertugas melekatkan tumbuhan dengan tanah dan membantu menahannya agar mampu berdiri secara tegak.

Akar juga punya fungsi lain, yakni menyerap air dan mineral yang diperlukan oleh tumbuhan dari dalam tanah. Apakah fungsi penyerapan air ini sudah pernah kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari?

Ujung dari akar berupa jaringan meristem yang membuatnya bertumbuh memanjang lantas mampu memperluas daerah pencarian air. Karena akar senantiasa memanjang dan menguat seiring pertumbuhan tanaman, maka air yang dibutuhkan juga semakin banyak.

Oleh karenanya, kalau kamu perhatikan ketika seseorang memelihara tanaman yang masih kecil pasti hanya menyiram air dengan kadar sedikit. Ketika tanamannya semakin besar pasti akan menyiram air dengan jumlah lebih banyak.

Bukan hanya jaringan meristem, ujung akar juga terdiri atas rambut, jaringan epidermis, korteks hingga silinder pusat atau stele. Stele ialah silinder pusat yang menampung pembuluh angkut xilem dan floem.

Jadi, akar adalah organ tumbuhan yang punya fungsi sebagai pondasi tanaman supaya bertumbuh menjadi kuat, menyerap air dan zat hara termasuk juga menyimpan cadangan makanan.

Kalau kamu memperhatikan berbagai jenis akar tanaman, ada yang sistemnya akar serabut seperti tanaman monokotil. Kemudian ada juga sistemnya berupa akar tunggang seperti tanaman dikotil.

2. Batang

Struktur organ tumbuhan selanjutnya ialah batang yang tugasnya menopang daun dan bunga. Batang juga punya fungsi menampung organ-organ generatif. Organ generatif punya peran untuk mengembangbiakkan tumbuhan.

Daun bukan hanya menjadi penegak tanaman. Namun juga menjadi tempat mengalirnya air maupun zat hara yang asalnya dari akar mengarah ke daun. Kemudian juga menjadi media lalu lintas hasil fotosintesis yang asalnya dari daun menuju ke semua bagian tubuh tanaman.

Mirip dengan akar, batang juga terdiri atas epidermis, korteks dan stele. Ketika batang mulai menua, akan memuat jaringan dewasa. Sementara ketika batang masih bertumbuh memanjang, batang memuat jaringan meristem.

3. Daun

Daun termasuk salah satu struktur organ tumbuhan yang fungsinya menjadi tempat pembuatan makanan atau fotosintesis. Alasannya sebab daun punya klorofil. Tanpa adanya klorofil, proses fotosintesis tidak bisa dilakukan.

Daun juga punya celah atau stomata yang membuatnya mampu menukar gas oksigen dan karbondioksida termasuk transpirasi air.

Struktur organ ini memuat jaringan epidermis, jaringan mesofil dan pembuluh angkut xilem termasuk juga pembuluh xilem. Pembuluh tersebut letaknya ada di dalam silinder kambium vaskular.

4. Biji

Biji bisa dianggap sebagai organ perkembangbiakan milik tumbuhan. Kamu juga boleh menganggapnya sebagai embrio dari tumbuhan. Coba perhatikan saja saat seseorang ingin menumbuhkan cabai, bukankah menggunakan biji cabai untuk melakukannya?

Biji yang matang nantinya akan menjadi tunas. Lantas, tunasnya akan semakin bertumbuh dan berkembang membentuk tanaman muda. Begitu waktu berlalu, biji akan bertumbuh jadi tanaman dewasa serupa dengan induknya.

Struktur organ tumbuhan ini juga punya fungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Misalnya saja pada tanaman kacang hijau dan kacang kedelai.

5. Bunga

Bunga termasuk organ perkembangbiakan tumbuhan yang berasal dari tunas. Bunga punya alat reproduksi jantan dalam bentuk benang sari. Lalu, punya alat reproduksi betina dalam bentuk kepala putik.

Bunga memuat jaringan parenkim mesofil dan jaringan epidermis. Sementara bagian kepala sari alat kelamin jantannya memuat lapisan dinding dengan beberapa lapis.

Mirip dengan manusia dan hewan, tanaman juga punya organ. Struktur organ tumbuhan yang berupa akar, batang, daun, biji dan bunga berbeda dengan manusia maupun hewan namun juga punya fungsi penting untuk melangsungkan hidup.