Apa saja keunggulan bertani organik? Anda sekalian mungkin belum mengetahui jawabannya silahkan membaca uraian ini seluruhnya. Terutama yang sangat tertarik dengan cara bertani ini memang sangat membutuhkan informasi lebih lengkap.
Seiring perkembangan serta kemajuan zaman, pertanian organik menjadi pilihan banyak petani atau pembudidaya. Mulai dari bertani kecil-kecilan dilakukan di pekarangan rumah hingga bercocok tanam pada lahan lebih luas.
Semuanya sama-sama melakukan aktifitas membudidayakan jenis tanaman tertentu untuk mengambil manfaatnya. Namun perbedaannya, pada cara mempraktikkan serta mengaplikasikan proses pertaniannya. Hal menarik inilah yang akan dibahas lebih mendetail disini.
Mengenal Tentang Bertani Organik Berikut
Penggunaan berbagai jenis beserta macam pupuk serta obat pembasmi hama bersifat kimiawi hingga sekarang masih dilakukan oleh sebagian besar petani di Indonesia. Secara langsung atau tidak, hal tersebut merusak lingkungan sekitar sedikit demi sedikit.
Bahkan, sangat mungkin zat kimianya masuk ke dalam sayuran, buah, biji, atau bagian lainnya. Tentu saja mengonsumsinya dalam jangka panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Dengan kata lain, racunnya masuk ke dalam tubuh sedikit demi sedikit dan bisa menyebabkan penyakit tertentu.
Anda sebagai masyarakat umum tentu tidak mau mengalami hal seperti itu, bukan? Oleh karenanya, keunggulan bertani organik menjadi salah satu solusinya bagi semua pihak. Bukan hanya menguntungkan bagi masyarakat saja, tetapi juga para petani yang bercocok tanam.
Pertanian organik merupakan sistem sekaligus proses membudidayakan beragam jenis tanaman dan ternak secara alami. Disebut alami karena tidak sama sekali menggunakan bahan, zat, atau obat-obatan kimiawi dalam proses pertaniannya.
Dengan begitu, hasil pertaniannya benar-benar alami serta tidak terkandung zat-zat berbahaya. Bahkan, mengonsumsinya sangat direkomendasikan untuk setiap orang karena lebih aman, sehat dan menyehatkan.
Sementara bagi petani, mempraktikkan bertani organik sangat membantu dirinya sendiri dan orang lain. Bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari yang sehat saja, tetapi juga membantu menyehatkan masyarakat Indonesia.
Ini Dia Beberapa Keunggulan Bertani Organik
Setelah mengetahui definisi serta beberapa cirinya, sekarang Anda sekalian juga perlu mengenal keunggulannya. Tentu saja dengan mengenalinya lebih lanjut, diharapkan penyebaran informasinya bisa diterima banyak orang.
Khususnya para petani Indonesia yang bisa mencoba mempraktikkannya. Lalu, apa saja keunggulan bertani organik? Berikut uraian selengkapnya.
1. Meningkatkan Mikroorganisme di Tanah
Mikroorganisme yang hidup di dalam tanah sangat bermanfaat untuk tanaman karena menyediakan unsur hara. Sementara itu, unsur hara tersebut juga bermanfaat menyuburkan tanah sebagai media hidup untuk tanaman.
Semakin subur tanahnya, maka kualitas tumbuh kembang tanaman juga lebih baik. Dengan begitu, tanamannya akan tumbuh subur dan menghasilkan panen maksimal. Oleh karenanya, penggunaan bahan-bahan alami sangat membantu mikroorganisme tumbuh lebih baik.
2. Mengurangi Risiko Erosi
Erosi adalah pengikisan lapisan tanah terus menerus dan sedikit demi sedikit berlangsung lama, sehingga bisa mengakibatkan longsor terutama di lahan perbukitan atau pegunungan. Salah satu keunggulan bertani organik, yaitu mampu mengurangi risiko erosi tersebut.
Alasannya, penggunaan pupuk organik bisa menyebabkan tanah menjadi lebih solid dan tidak mudah terkikis. Pengikisan tersebut dapat melalui air hujan, angin, atau yang lainnya. Jika erosi benar-benar terjadi hingga terjadi longsor, pastinya lahan pertanian beserta tanamannya akan rusak berat.
3. Meningkatkan Kandungan Gizi dan Nutrisi pada Hasil Panen
Keunggulan bertani organik berikutnya, yaitu meningkatkan kandungan gizi dan nutrisi pada hasil panen. Misalnya, Anda sebagai petani padi yang bertani di lahan pertanian organik. Proses bertaninya hanya memakai bahan-bahan alami dan tanpa pupuk anorganik.
Hasilnya saat panen lebih berkualitas bagus karena proses penanamannya secara alami, sehingga hasil panen lebih baik. Tentu saja sangat baik mengolah dan mengonsumsi hasil panennya sehari-hari.
4. Hasil Panen Lebih Segar, Alami, dan Menyehatkan
Memang benar, keunggulan bertani organik yang satu ini sangat menguntungkan bagi konsumen. Anda sebagai konsumen membeli hasil panen pertanian organik, seperti sayuran dan buah-buahan. Lalu, mengolah dan mengonsumsinya setiap hari.
Rasanya pasti lebih segar karena kandungan alami di dalamnya masih utuh. Tidak terkontaminasi zat-zat kimiawi, sehingga sangat menyehatkan tubuh.
Jadi, bercocok tanam secara organik sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi semua orang. Beberapa keunggulan bertani organik diatas bisa dirasakan dan dinikmati oleh petani dan konsumen yang membeli produk panennya.