Komponen biotik dalam ekosistem biasanya merupakan suatu organisme makhluk hidup. Komponennya sangat beragam, mulai dari binatang, tanaman, manusia hingga mikro-organisme.
Memahami tentang komponen biotik tentu akan membantu kamu untuk lebih mengenali rantai makanan dalam ekosistem. Termasuk mengenal lingkungan secara lebih dekat.
Setiap komponen biotik juga punya peran maupun fungsi tersendiri. Terutama manusia yang punya pengaruh besar pada ekosistem. Jadi, mari menyimak tentang komponennya secara lebih detail dalam artikel ini.
Pembagian Komponen Biotik dalam Ekosistem
Setiap komponen biotik yang ada pada ekosistem sudah tentu punya peran maupun fungsinya masing-masing. Berikut ini pembagian komponennya berdasarkan fungsi atau peran yang dimiliki.
1. Produsen
Produsen termasuk salah satu komponen biotik dalam ekosistem dan menempati tingkatan atas. Produsen menempati tingkatan atas sebab mampu memenuhi kebutuhannya sendiri melalui pembuatan makanan bagi diri sendiri.
Kamu boleh menganggap produsen sebagai organisme yang mampu mengubah zat anorganik menjadi organik untuk dijadikan makanan. Sangat berbeda dengan manusia yang harus mencari tanaman atau binatang untuk diolah menjadi makanan.
Produsen punya peran sebagai organisme autotrof, yaitu organisme yang ketika menjalankan proses pembuatan makanan memerlukan peran dari sinar mentari. Proses pembuatan makanannya biasa disebut dengan fotosintesis.
Makhluk hidup pada tingkatan atas ini biasanya berupa tumbuhan hijau dengan klorofil. Bukan hanya tumbuhan hijau, masih ada contoh lain untuk komponen biotik produsen seperti berikut.
- Fitoplankton
- Alga
- Lumut
- Ganggang hijau dan ganggang biru
- Tipe bakteri khusus
2. Konsumen
Konsumen juga termasuk komponen biotik dalam ekosistem. Bedanya dengan produsen, konsumen tidak bisa membuat makanannya sendiri. Jadi sangat bergantung pada makhluk hidup lainnya.
Konsumen juga dinamakan organisme heterotrof, misalnya saja manusia, jamur, mikroba dan hewan. Semuanya masih bergantung pada makhluk hidup lainnya guna memenuhi keperluan makan. Konsumen terbagi ke dalam tiga tipe.
- Herbivora
Herbivora ialah tipe makhluk hidup yang makanannya berupa tumbuh-tumbuhan. Contohnya saja kambing, sapi dan hewan lain. Biasanya herbivora ini juga dinamakan konsumen primer. - Karnovira
Karnivora ialah tipe makhluk hidup yang makanannya berupa daging dari makhluk hidup lainnya. Tipe karnivora bisa dianggap sebagai makhluk hidup pada tingkatan kedua. Contohnya ialah buaya, harimau, komodo dan lain-lain. - Omnivora
Omnivora ialah makhluk hidup yang makanannya berupa tumbuhan dan daging. Contohnya saja manusia, babi, tikus dan lain-lain. Makhluk hidup ini dianggap sebagai konsumen puncak, terutama manusia.Produsen maupun konsumen adalah komponen biotik dalam ekosistem yang tidak terpisahkan. Produsen dan konsumen saling bergantung serta memberikan pengaruh untuk satu sama lain. Bahkan konsumen juga bisa mempengaruhi produsen.Contohnya saja ketika berkaitan dengan siklus karbondioksida. Seperti yang kamu tahu, karbondioksida dihasilkan oleh manusia dan binatang. Karbondioksida lantas dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
Lantas, manusia dan binatang akan memerlukan produsen untuk dijadikan makanan. Bukankah kamu juga mengonsumsi tanaman sebagai lauk pauk sehari-hari?
3. Dekomposer
Dekomposer termasuk salah satu komponen biotik dalam ekosistem yang juga dinamakan pengurai. Dekomposer termasuk makhluk hidup yang mendapatkan makanannya dari makhluk hidup lain di mana telah mati.
Dekomposer termasuk organisme yang punya peran dalam menguraikan sampah atau sisa-sisa makanan dari makhluk hidup lain di mana telah mati.
Bukan hanya itu, dekomposer juga dianggap sebagai perombak. Mengingat kemampuannya menjadikan zat organik terurai dan melalui proses daur ulang kembali lantas tercipta zat hara.
Organisme dalam kategori dekomposer biasanya punya bentuk kecil dan tersembunyi pada tanah, udara maupun air. Contohnya saja jamur dan bakteri.
Walaupun ukurannya kecil dan mungkin tidak mudah terlihat, dekomposer punya peran penting dalam kehidupan makhluk lain di bumi. Bahkan, turut mendukung terwujudnya ekosistem.
4. Detrivora
Komponen biotik dalam ekosistem terakhir adalah detrivora atau umum dinamakan detritus. Yakni organisme yang mengonsumsi partikel organik. Detrivora ialah hancuran dari jaringan tanaman maupun binatang yang telah lapuk, seperti ini contohnya.
- Siput, yakni organisme yang punya cangkang dan bergelung tatkala telah dewasa
- Cacing tanah, yakni binatang dalam bentuk tabung dan punya tubuh berupa segmen
- Lipan, yakni serangga nokturnal dengan sepasang kaki pada setiap ruas badan dan berbisa
- Keluwing, yakni binatang yang punya kira-kira 30 ruas dengan sepasang kaki di setiap ruas
- Teripang, yakni binatang invertebrata yang boleh dimakan dan hidupnya hampir di seluruh perairan, terutama di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia
Komponen biotik ialah seluruh makhluk hidup yang ada di suatu ekosistem. Komponen biotik dalam ekosistem terbagi atas produsen, konsumen, dekomposer dan detrivora.